[#ADTM2] NAY✔

NAY#23| Lelah

FOLLOW SEBELUM BACA MAMEN:)

Kring..kring..kring

Bunyi bel terdengar nyaring di kawasan AHS,murid berhamburan untuk keluar dari gerbang yang menjulang itu untuk segera pulang kembali ke rumah.Tapi tidak untuk Kiran,,gadis itu gila gilaan mencari keberadaan Naya sekarang

Naya tidak mengikuti pelajaran seharian tdi,entah kemana anak itu pergi tanpa jejak dan kabar,,Bahkan sudah satu sekolah Kiran menginjakkan kakinya,namun hasilnya Nihil,,Naya tidak ditemukan.

Kiran menghentakkan kakinya kasar dengan tangan yang disilangkan didada,,Kesal?Tidak.Rasa kawatirnya lebih besar daripada kemarahannya.

"ANJIR MANA SI NAYA GILA TU ANAK!!"bentak Kiran marah marah sendiri seperti orang gila,tak peduli lagi dengan orang lain yang menatapnya aneh atau apapun itu,yang ia pikirkan hnya keadaan sahabat laknatnya itu.

🎗🎗

Disisi lain terlihat Dika bersama dengan Viona yang sedang berada di caffe,,mereka duduk berbincang..ohh bukan mereka hanya Viona lebih tepatnya.Viona mengoceh tak jelas dengan Dika yang melamun menatap keluar jendela

"Ell..denger ga sii"rengekan Viona terdengar oleh seluruh caffe sehingga Dika menolehkan pandangannya.Dika menghembuskan nafasnya kasar,jika saja Bianca tidak mengancamnya ia takkan pergi bersama Viona dan pasti akan mencari Naya

Entar dimana Naya sekarang dengan keadaan handphone yang mati tak bisa dihubungi,,Lagi lagi Dika merasa tak pantas menjadi pacar Naya..Ups!Mantan?

"Gue balik"ujar Dika cepat lalu merampas kunci motornya meninggalkan Viona yang meneriaki namanya didepan umum tanpa urat malu.

Dika segera pergi mencari Naya,,pemuda itu tak terima Naya meminta putus tadi waktu di rooftop..makanya Naya lantas pergi dan meninggalkan sekolah sampai sekarang.

Flashback on

"Kita putus El"

Dika membulatkan matanya menatap Naya dalam penuh arti,,Naya?gadis itu tertunduk dalam tanpa mau melihat wajah Dika sekalipun,,

Dika mengacak rambutnya kasar,dan tersenyum menatap Naya yang masih terdiam.

"Kenapa?hm?udah bosen?"tnya Dika halus,,Naya semakin mengeratkan remasan pada rok abu nya

"Gue msi sayang sama lu,,dan lu dengan seenaknya ngomong 'putus?' "Jwab Dika lagi membuat Naya kembali terdiam seribu bahasa.

"Aku gak mau Nay"ucap Dika tegas,,Naya berusaha mengangkat wajahnya menatap Dika tegas

""AKU MAU NYA PUTUS!"ujar Gadis itu dengan Nada membentak,Dika sama sekali tidak terkejut,,hanya tersenyum.Lucu!.

"Aku nya ga mau"jwab Dika lagi,,Naya semakin kesal dan akhirnya meninggalkan Dika sendiri di rooftop.Pemuda itu mengurut keningnya bingung lalu beberapa menit kemudian menuju ke kelasnya.

Flashback off

🎗🎗

Seorang gadis sedang berada di dalam mobil lamborghininya berwarna purple black itu sedang melintas di Jalanan kota dengan kecepatan tak main main.

Bibirnya tersenyum namun matanya sembab.Huft menyedihkan')

Yang ia pikirkan jauh sesuai Ekspetasi,,realitanya juga sangat menyakitkan.Dan hanya waktu yang bisa mengubah segalanya.

NAYA-!

Gadis itu adalah Naya,gadis itu kehilangan jejak nya.Bayangan yang melebur dan hilang entah kemana,hatinya gundah dan fikirannya kacau.Tidak ada jalan keluar baginya.Terperangkap dilingkaran jalan fikirnya sendiri.

"Gada gunanya lagi gue hidup.bhks"guman gadis itu,lalu menambah kecepatan mobilnya dan membuat jalanan jadi macet hingga

BRAKKKKKK-!!!

Menabrak lalu meledak,,

🎗🎗

Seorang wanita berumur sekitar 40 tahunan itu berlarian di lorong rumah sakit ketika mendapat kabar putri satu satunya mengalami kecelakaan maut.Arin seorang ibu tak hentinya mengeluarkan air matanya.

Juga terdapat Dika yang masih berseragam sekolah dengan rambut berantakan dan seragam yang lusuh,,tetapi ia sudah tidak peduli dengan penampilannya sekarang,,yang terpenting adalah bagaimana keadaan Naya sekarang.

Ruang oprasi masih senantiasa tertutup,Arin mondar mandir dengan sangat kacau,,begitu juga dengan Dika yang terlihat tak pantas sekarang ini.Sudah 2 jam sejak mereka menunggu Naya diruang oprasi namun dokter tak kunjung membuka pintu tersebut.

Dika masih menutup rapat rapat mulutnya,,ia masih syok dan masih belum mempercayai smua kejadian tersebut,Pikiran Dika dan hatinya gundah,miris melihat keadaan Naya sekarang.

"Sebenernya apa yang terjadi Dik?jelasin ke bunda"pada akhirnya Arin membuka pembicaraan,hening sesaat lalu Dika menghembuskan nafasnya kasar lalu mulai mendekati Arin.

"Jadi gini bun......bla bla bla"

30 menit Dika menjelaskan semuanya membuat Arin sunggu tidak percaya,,Arin melototkan matanya ketika mendengar kata "Ayahnya Naya " .

Ceklek..

Yang ditunggu tunggu mereka akhirnya terjadi,,dokter dengan alat sehabis oprasi cirikhas.Arin segera menghampiri dokter tersebut di dalam ruangan khusus dokter.

•Ruangan Dokter

"Bagaimana keadaan Naya dok?apakah baik baik saja?"tanya Arin beruntun kepada sang dokter yang baru saja masuk kedalamnya.Dokter tersebut menghela nafasnya sejenak

"Oprasi berjalan dengan lancar,keadaan anak ibu belum sadar.Kita akan menunggu dua sampai tiga jam.Jika tidak sadar juga akan dinyatakan koma"ujar Dokter tersebut membuat Arin langsung lemas seketika.

Koma?

🎗🎗

Terlihat seorang gadis sedang tertawa penuh kemenangan,merasa puas atad penderitaan orang lain,Viona gadis itu sekarang berada di sebuah gedung kosong yang terlihat mengerikan.

Faktanya adalah..

Viona,menghasut Bianca dan memberitahu kebohongan fatal akan fakta Naya,Viona memberi informasi yang tidak benar kepada Bianca sehingga membuat Bianca membenci Naya dan menjauhkannya dari Dika.Ck

Tiba tiba ada dua orang pria yang menghampiri Viona dan berbicara bahwa Naya masih terselamatkan,

"Nona,Gadis itu masih hidup"ujar salah satu dari mereka,,Viona mengepalkan tangannya kuat kuat dan berteriak frustasi.

"Gue mau Naya hilang dari bumi ini!"titah Viona,,pria itu pun pergi entah kemana dan entah apa yang dikerjakannya.

Viona?gadis itu sudah tersenyum smrik

"Gue yang bakal dapetin El,liat aja"gumannya penuh misteri.

🎗🎗

VOMENT
Alloww,,gmana kbrnya?
Maap kalo jrng up,,tugas numpuk beb")