NAY#07| Pasar malem

1.3K 68 0
                                    

Selamat membaca^^

"El,kamu apa apaan si tarik tarik,sakit tau"ucap gadis itu sembari mengelus pergelangan tangannya yang memerah,Dika menariknya begitu kuat dan bertenaga,mengalahkan Naya yang tak bertenaga

Dika hanya terdiam menunduk dan melihat pergelangan Naya yang merah karenanya.Brensek!,gadis itu sedikit memajukan bibirnya beberapa centi,menandakan ia tak suka dengan sikap kasar Dika

"Maaf"satu kata yang terlontar dari Dika membuat Naya mengadahkan kepalanya,tangan Dika mengambil pergelangan tangan Naya yang masih memerah,pemuda itu mengelus pelan,sementara Naya masih memperhatikan apa yang akan Dika lakukan selanjutnya

Pemuda itu membawa tangan Naya mendekati bibirnya,lalu mengecupnya sebentar membuat pipi Naya memerah seperti kepiting rebus sekarang

"Udah sembuh kan?"tanya Dika,Naya lantas mengangguk sambil tersenyum kecil,sikap Dika tak pernah berubah sampai saat ini.Masih saja egois lalu berubah jadi manusia romantis.

"Maafin aku"ucap Dika lagi,gadis itu memeluk leher Dika dengan jinjitan dikakinya,"Pendek"ejek pemuda itu,lalu terkekeh pelan

"Au ah,marahan kita!"ucap gadis itu kemudian pergi dari sana.Menyebalkan!

🎗🎗

Saat ini Naya masih mode marah atau ngambek pada Dika,gadis itu terdiam sejak tadi dimotor Dika,hanya keheningan yang mengisi sekarang,bahkan tangan Naya pun sama sekali tak berpegangan ataupun memeluk tubuh Dika seperti biasanya.

Naya hanya memperhatikan jalanan yang ramai dan padat,akan tetapi setelah melewati lampu merah,harusnya kan belok kiri.Tapi Dika malah membawa motornya lurus

"El,kita mau kemana?aku mau pulang"rengek Naya,seakan tuli Dika mengacuhkan pertanyaan Naya dan pada akhirnya gadis itu memukul pelan bahu cowok itu

Setelah beberapa menit sampailah mereka di pasar malam yang padat,Naya membulatkan matanya,mulutnya yang tersenyum lebar membuat Dika segera merangkul gadis itu dan masuk kedalamnya

Setelah beberapa menit sampailah mereka di pasar malam yang padat,Naya membulatkan matanya,mulutnya yang tersenyum lebar membuat Dika segera merangkul gadis itu dan masuk kedalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku mau naik itu"ucap Naya seraya menunjuk Kora Kora yang melayang tinggi,Dika bergidik ngeri membayangkannya

"Nggak Nay,bahaya cari lain aja!"ucap pemuda itu melarang,Naya memajukan bibirnya sebentar,lalu kembali menarik Dika lebih dalam menjelajahi pasar malam itu

"Kalo gitu aku mau makan itu"ucap Naya,Dika mengedarkan pandangannya menuju ke jari Naya arahkan,oh aromanis rupanya

"Kamu tunggu sini"ujar Dika,Naya mengangguk senang sambil melompat lompat bak anak kecil,Dika hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu pergi dari sana

"Bang,beli satu yang warna pink"ucap Dika ke penjual disana, "Siap atuh mas,"jawab sang penjual lalu segera mengambilkan aromanis pink muda tersebut

"Makasih bang,kembaliannya ambil aja"ucap Dika memberikan lima puluh ribu,dengan senang hati penjual tersebut mengangguk dam berterimakasih,Dika kembali ke Naya yang sedang duduk disalah satu warung

[#ADTM2] NAY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang