17.

12.3K 1.3K 281
                                    

Okey, harusnya aku tidak menyutujui ajakan Daniel tadi. Party ini memang bukan untukku. Aku bahkan tidak tahu jika Party yg Felix buat sebesar dan semeriah ini. Sesampainya disana aku hanya mengikuti Daniel dari belakang, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan disini. Yang kulihat dan kudengar hanyalah lantunan musik yg besar, orang orang yang berteriak, berdansa, dan meminum segelas....yah segelas alkohol.

"Hey Felix," seru Daniel saat kami masuk kedalam,

"Daniel my bro" balas Felix,

Felix adalah president kampus, dia adalah mahasiswa tingkat akhir. President kampus sudah seperti seseorang yang memimpin ke-4 angkatan yang ada dikampus ini. Jika Daniel menguasai kampus karna kebengisan, dan sifat jahatnya, Felix menguasai kampus karna kepintaran, intelektual, dan karismanya.

Keadaan didalam benar benar ramai, aku bisa melihat beberapa dari teman angkatanku disini, tapi aku masih tidak bisa menemuka Leo dan Melanie, dimana mereka ?!

"Hey, Relax" seru Daniel dengan keras karna suara musik yang begitu besar didalam sini,

Aku hanya mengangguk mengikuti Daniel yang bergabung bersama teman-teman footballnya. Ini sangat mengangguku, bahkan aku sadar beberapa dari mereka masih tidak menyukaiku karna apa yang terjadi dilapangan it's because of me, shit ! Melanie, Leo dimana kalian ?!

"Tunggu disini, let me get you a drink" seru Daniel,

"Aku tidak minum alkohol Daniel !"balasku,

"Tenang, i will get you a coke" jawabnya,

Aku masih merasa tidak nyaman disini. Dikelili ngi oleh orang orang yang tidak kukenal dalam keadaan yang.... benar benar bukan dizona nyamanku. Kenapa dari awal aku bisa setuju dengan Daniel ?

"Samu !" teriak Melanie dan Leo yang mendatangiku,

"Oh God, kupikir aku tidak akan menemukan kalian disini" balasku,

"Kami pikir kau tidak akan datang, kau kesini dengan siapa ?" tanya Melanie,

"Aku pergi dengan,."

"Ini minummu," seru Daniel yang datang menghampiriku,

"Kami akan bermain dibelakang, kau mau ikut ?" tanyanya,

"Nope, aku akan bersama temanku disini" jawabku,

"Okey," balasnya pergi meninggalkanku bersama Melanie dan Leo,

"Samuel, seriously ? kau pergi dengan Daniel ?" tanya Leo tak percaya,

"Tenang, dia mengajakku tadi dan kupikir kenapa tidak ? apalagi kalian ada disini" balasku,

"Karna Gerald ?" tanya Melanie,

Tentu saja karna Gerald. Aku tidak mungkin datang ketempat seperti ini kalau bukan Gerald memintaku untuk datang.

"Kalian ada melihatnya ?" tanyaku,

"Aku belum melihatnya, mungkin dia belum datang" jawab Melanie,

Kami bertiga melangkah menuju kebelakang. Keadaan dibelakang terlihat lebih ramai dari pada didalam. Kolam renang yang dipenuh orang, backyard yang di isi oleh orang orang yang bermain, dan disampingku, Daniel dan teman-temannya sedang bermain Beer Pong disana.

"Lihat mereka," seru Melanie,

yang Melanie maksud adalah Janice dan teman-temannya yang begitu asyik bermain dengan anak Football, termasuk Daniel. Aku tidak tahu hubungan Daniel dan Janice seperti apa tapi kata Melanie, Daniel hanya memacarinya sebagai pemuas nafsu Daniel, dan hampir semua wanita yang Daniel pacari hanya karna itu, the real definition of Pria Bodoh.

Secret Love [BoyxBoy]Where stories live. Discover now