22.

12.7K 1.2K 68
                                    

Aku terbangun pagi itu saat medengar ketukan pintu yang terus berbunyi dari sana. Aku baru sadar jika aku tidak berada diasramaku sekarang, aku tersadar jika aku berada dikamar Daniel sekarang. Aku mencoba bangun dan membuka pintu kamar dan melihat siapa yang dari tadi mengetuk pintu.

"Selamat pagi tuan, ini sarapan untuk tuan, dan juga Tuan Daniel" seru wanita yang ada diluar sana, aku percaya dia adalah salah satu pekerja disini,

"Terima kasih, hmm apakah keluarga Daniel tidak sarapan dimeja makan bersama ?" tanyaku penasaran,

"Tidak tuan, mereka tidak melakukannya disini" jawab wanita itu,

"Oh okey, terima kasih kalau begitu" balasku mengambil nampan yang berisikan sarapanku dan sarapan Daniel,

Aku menutup pintu sembari menaruh nampan itu diatas meja, dan memikirkan jika Daniel tidak pernah sarapan bersama keluarganya seperti yang biasa kulakukan bersama Mommy and Dad, apakah Daniel benar benar tidak pernah merasakan hangatnya keluarga ?

Daniel masih tertidur diatas ranjangnya, dan aku mencoba untuk membangunkannya dan segera sarapan bersamaku, at least kali ini dia tidak sarapan sendirian.

"Daniel bangun !" seruku,

Dia tidak menjawab, dia masih saja terlelap.

"Daniel bangun, kau harus sarapan !" seruku lalu membuka selimutnya,

Dia terlihat tampan, wajahnya yang mulus, mata coklatnya yang indah, dan rambutnya yang berantakan tapi tetap terlihat bagus di dirinya, okey Samuel kau harus berhenti memikirkan itu !

"Daniel, bangun !" seruku memukulnya dengan bantal,

"Hmmm apa yang kau inginkan ? Aku masih ngantuk !" balasnya,

"Kau harus sarapan ! dan kapan kita akan kembali ke Kampus ?" tanyaku,

Dia diam, membuka kedua matanya dan mencoba sadar dimana dia sekarang.

"Bangunlah, kau harus sarapan" seruku,

Aku membersihkan mejanya bekas minuman semalam, dan merapikannya agar bisa dipaksi untuk meja sarapan kami. Aku menaruh piring sarapannya didepanku, dan berpikir, apa kami harus sarapan bersama ?

"apa yang kau lakukan ?" tanyaku saat ia melepas kemejanya,

"melepas kemejaku, aku tidak tahan mencium bau alkoholnya" balasnya,

ia datang menuju meja dimana aku duduk, tanpa baju sama sekali yang dimana sekarang aku bisa melihat badannya, dada bidangnya, dan abs yang sangat sempurna  dibadannya, dia benar benar memiliki badan atlet yang sempurna. Ini bukan pertama kali aku melihatnya shirtless seperti ini tapi kenapa rasanya tetap aneh,

"Bisakah kau memakai bajumu sebelum kau sarapan ?" tanyaku,

"Kau ada masalah ? ini kamarku, dan ini rumahku terserah aku ingin melakukan apapun, termasuk sarapan tanpa mengenakan baju, kau berlebihan !" serunya,

Ini adalah pertama kalinya aku sarapan bersama Daniel. It's weird, dia punya cara makan yang unik, tidak terburu-buru tapi terlihat sangat lahap. Kenapa sekarang aku malah terus mengintipnya makan ? God aku sudah gila !

"dimana kau tidur semalam ?" tanyanya,

"Disofa," jawabku,

Dia hanya mengangguk mendengar jawabanku. Seems like kami memiliki pemikiran yang sama, there's no way kami tidur dalam satu ranjang yang sama !

"Kau bisa bersiap-siap setelah ini, kita akan kembali keasrama, tugasku dirumah ini sudah selesai, dan aku ada latihan malam ini" serunya,

"Latihan ? kau akan ada pertandingan ?" tanyaku,

Secret Love [BoyxBoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang