13. Meet

1.2K 210 3
                                    

Halo! Kayaknya readers aku mengurang deh, pada ngilang

Buat yang masih baca, makasih banyak ya💚

Kalian masih stay sama work aku yang gaje ini

Oh ya. Khusus chapter ini baca sampai habis ya. Special deh pokoknya hehe. Vote juga ya! Tq
#halutime



Band nya kak Renjun tampil, dan gue udah siapin kamera buat foto mereka. Gue sesekali juga video in, tapi cuma beberapa detik.

Gue lihat Yujin lagi sibuk chat-an sama seseorang. Wajahnya juga jadi memerah. Kayaknya ini anak lagi jatuh cinta.

"Ekhem." Gue berdehem.

Yujin langsung tutupin hp nya, terus melirik gue. "K-kenapa?"

"Chat an sama siapa tuh, serius banget."

"E-eh lo bukannya mau nyamperin kak Renjun?" Tanya Yujin.

Mengalihkan pembicaraan:)

"Kak Renjun lagi ganti baju,"

"O-oh,"

Gue menghela nafas. "Yaudah, gue samperin kak Renjun dulu ya, siapa tahu dia udah beres."

"Nah! Eh, maksudnya, iya silahkan."

"Aish. Aneh banget lo," ketus gue.

Yujin cuma senyum-senyum sendiri. "Lo sehat?" Tanya gue.

"Sehat sehat. Lo bukannya mau nyamperin kak Renjun?"

"Lo ngusir gue?" Tanya gue.

"Enggak! Gak gitu, Nay."

"Lo pulang sama siapa?"

"Ada deh,"

Gue menyeringai. "Yaudah, gue kesana dulu." Yujin mengangguk.

Di tempat mereka istirahat, gue lihat kak Renjun lagi duduk sambil ngobrol sama kak Jaemin.

"Eh, Nay,"

"Ya kak,"

"Ke rumah yuk," kata kak Renjun.

Gue mengerutkan kening. "Rumah? Rumah siapa?"

"Gue," ucap kak Renjun sambil senyum.

Terus dia minta izin sama kak Jaemin, dan kak Jaemin bilang apa?

"Mau bawa adek gue ke ortu lo?"

Gue memutar bola mata malas. Gini banget Ya Allah punya kakak. Untung sabar.

Kak Renjun seketika ketawa denger perkataan kak Jaemin. "Cuma mau main aja,"

"Oh, yaudah gih, gak usah di pulangin ya adek gue,"

Kesabaran gue udah meledak. Gue cubit tangannya kak Jaemin. "Aww! Iya maap, canda elah Nay."

Setelah berdebat dengan kak Jaemin, kak Renjun mengajak gue berangkat sekarang ke rumahnya.

Jalanan ke rumah kak Renjun agak sepi, kendaraan yang lewat juga cuma beberapa. "Kak, kok sepi banget?"

"Iya, emang gini."

Karena perjalanan ke rumahnya lumayan lama, dan gue juga ngantuk. Jadi, gue tidur di mobilnya kak Renjun, sambil pinjem boneka Moomin punya kak Renjun.


~~~


Kak Renjun tepuk-tepuk pipi gue. "Nay, bangun. Udah nyampe."

Perfect Start • Renjun [✓]Where stories live. Discover now