22. Takut?

1K 160 9
                                    

halo! don't forget to vote and comment^^

happy reading...



Acara mama yang belajar bikin kue udah, ayah main catur sama om Chanyeol udah, kak Jaemin, Haruto mabar game bareng kak Yuta juga udah.

Semuanya yang pengen dilakuin di sini udah, sebagai gantinya mama gue ngajakin keluarga kak Renjun makan malam di rumah gue. Tapi nggak sekarang, soalnya belum persiapan juga. Nanti mama atur waktunya.

"Nay, masih siang. Mau pulang sekarang aja?" tanya kak Renjun.

gue tersenyum. "Kenapa? masih pengen main sama aku ya?" tanya gue sambil mencubit pipi kak Renjun gemas.

"Aw sakit!"

"Besok kita main lagi."

"Besok sekolah."

"Pulang sekolah."

"Sore."

"Ya masa mau nunggu minggu depan?"

"Yah—"

ddrrrtt

omongan kak Renjun terpotong, ada panggilan masuk di hp gue dari Lami.

"Halo?"

"Lo dimana?!"

"Di rumah kak Renjun. kenapa?"

"Yujin berantem!!"

"H-hah?! apa?! sama siapa?! dimana?!"

"Di kafe! gue sharelok ya! cepetan kesini!"

"iya iya!"

Sambungan terputus. Gue menatap kak Renjun, dia pun menatap gue balik. "Ada apa?"

"Yujin berantem,"

"Hah?"

"Aku harus kesana kak—"
"Gue ikut."

"Nggak boleh, aku gak mau ya kakak babak belur dipukuli."

"Dimana lokasinya? lo gak usah kesana." katanya.

Gue berdecak. "Kak, please jangan. Aku aja, aku gak mau—"

"Please, ini nggak ada hubungannya sama penyakit gue Nay. Gue cowok, gue berhak ngelindungin lo,"

Ternyata kak Renjun tahu kegelisahan yang ada di pikiran gue. Maaf, tapi gue cuma takut. Takut kak Renjun kenapa-kenapa, dia baru aja sembuh.

"Yaudah oke. Tapi aku ikut."

Kak Renjun dan gue pamit ke Bunda, om Chanyeol, mama dan ayah gue.

"Kalian mau kemana?" tanya bunda.

"Keluar sebentar Bun," sahut kak Renjun.

Ngomong-ngomong, gue dan keluarga gue belum pulang. Masih di rumah kak Renjun.

"Yasudah, hati-hati ya."

Setelah pamit, kita berdua berangkat ke lokasi yang di share sama Lami. Biar cepat, kita naik motor. Pinjam motornya kak Yuta.

Jangan salah, kak Renjun walaupun badan dia kecil, tapi dia jago naik motor.

.
.
.

Sampai di lokasi, gue turun dari motor. Dan bisa-bisanya kak Renjun sesantai itu, dia bukain helm gue dulu.

Romantis di situasi yang gak tepat.

Kita masuk ke kafe itu. Ya, kata Lami tadi Yujin lagi nge date sama Kak Eunsang, tiba-tiba ada kak Nancy mergokin mereka.

Perfect Start • Renjun [✓]Kde žijí příběhy. Začni objevovat