21. Make a cake

1K 164 2
                                    

Selama kurang lebih 1 jam, gue berkutat dengan buku-buku ini, akhirnya tugasnya beres juga. Sebentar lagi jam istirahat ke 2. Gue mau nepatin janji gue ke Jisung, traktir dia makan di kantin.

Oh ya, kenapa gue nggak traktir dia di jam pelajaran ke 5? karena tadi kelas gue tiba-tiba dapet ulangan harian dadakan dari pak Jaehyun.

Entah kenapa pak Jaehyun itu ganteng baik, tapi tiba-tiba kasih ulangan dadakan. Oke nggak apa-apa, aku masih suka bapak.

"Yujin, Lami, kalian istirahat dimana?" tanya gue.

"Gue di kelas aja Nay, belum beres ngerangkum." balas Yujin.

Lami mengangguk. "Iya gue juga."

"Oh gitu, mau titip makanan gak? Gue mau ke kantin."

"Gue, air putih aja ya Nay." ucap Yujin.

"Oke, kalau lo mi?"

"Gue bawa bekel kok,"

Bel sudah berbunyi. Gue ke kantin sendiri sambil chat Jisung, kalau gue udah otw kantin.

Sampai di kantin, gue duduk dulu sambil nunggu Jisung. Kantin langsung ramai ketika istirahat, semua meja juga jadi penuh.

"Permisi. Gue boleh ikut duduk disini?" tanyanya.

Gue mendongak. "Lo?!"

Ngapain coba dia pengen satu meja sama gue. Gue masih kesel aja, waktu itu dia nyerocos ke gue.

Ternyata si nenek sihir yang nyamperin gue. Kakak kelas lucknut itu.

"Lo?!"

"Emang, lo mau satu meja sama gue?" tanya gue menantang.

"Ya—mejanya penuh. Terpaksa gue ikut duduk bareng lo,"

Nenek sihir satu ini gak sendirian, seperti biasa dia sama anak buah nya—maksud gue temen-temennya.

Gue menyeringai. "Gak—gue udah ada janji sama orang."

"Tega banget ya lo,"

"Emang lo siapanya gue? harus banget gue kasihan sama Lo?"

Kak Nancy, kak Chaeryeong, dan kak Yiren menatap gue lekat lekat.

Karena gue Adek kelas yang baik dan murah hati, jadi gue mengalah dan membiarkan mereka duduk bareng gue.

Btw si Jisung kemana sih itu bocah lama banget. Kayak nunggu 1 abad gue.

Jadilah gue chat dia lagi aja daripada lama menunggu ketidak pastian ini kan.

Yoona
Woy lama bgt lo, lumutan gue

Jisung
Sorry Nay, kelas gue baru bubar. Otw

Yoona
Terbang aja, lama bgt lu

"Ekhem." kakak Nancy berdehem.

Ke gue ya?

Masa ke temen-temennya sih

Ke gue kan?

Gak salah?

Gue pura-pura gak denger aja. Takutnya bukan ke gue kan, nanti salah sendiri.

"Heh."

Gue menoleh. "Ke gue?"

"Yaiya,"

Perfect Start • Renjun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang