My Love From The Star

49 2 0
                                    

"Dokter Kim"panggil Suster Bang.

Hyun-Jae yang sedang meletakan tas nya di dalam loker menoleh, dan mendapati suster Bang berdiri tepat di sebelah nya.

"Ada pasein kecelakaan yang baru saja tiba dokter!".

Hyun-Jae mengangguk dan bergegas menuju ruang UGD. Seperti biasa UGD selalu ramai oleh pasein yang baru ,ia melangkah mendekati seorang pria bersetelan kantor yang seperti nya pasein kecelakaan yang di maksud oleh suster Bang.

"Permisi tuan saya akan memeriksa anda"sapa Hyun-Jae ramah.

Pria berjas itu menoleh dan terkejut melihat siapa dokter yang akan menangani nya.

"Kau!"pekik nya.

Hyun-Jae menatap bingung ke pria itu lebih tepat nya pura-pura bingung."anda mengenal saya tuan?"tanya Hyun-Jae menunjuk diri nya sendiri.

"Kau wanita itu!"seru pria itu ketakutan.

Hyun-Jae membungkukan diri nya dan mendekatkan bibir nya ke telinga pria itu."halo Jeremi Kang"bisik nya kembali menegakan tubuh nya.

Pria itu-- Jeremi Kang menatap Hyun-Jae dengan takut, mimpi yang baru saja ia alami terputar jelas di kepala nya. Ia dia tak salah mengenali wanita yang memakai stelae Dokter ini adalah wanita yang sama yang ada di mimpi nya, wanita berpakaian hitam yang hampir membunuh nya.

"A-aku tak mau di tengani oleh nya"seru Jeremi."suruh dia pergi"sambung nya.

"Tuan Kang"ucap Suster Bang mencoba menenangkan Jeremi yang berteriak ketakutan."tuan anda tenang dulu, hanya ada Dokter Kim di UGD dokter yang lain sedang melakukan oprasi. Kau tak bisa mengganti Dokter luka mu harus segera di obati"Suster Bang mencoba memberi pengertian.

"Tidak aku tidak mau!"Jeremi mencoba bangkit dari berankar namun Suster Bang menahan nya.

"Lepas aku akan pergi dari sini"berontak Jeremi.

"Tapi luka mu harus segera di obati!"Suster Bang menahan kedua bahu Jeremi.

"Lepas"sentak nya membuat Suster Bang hampir terjatuh.

Hyun-Jae menatap datar dan memutar tumit nya.

"Tapi Tuan--- biar kan saja"seru Hyun-Jae memotong perkataan rekan nya.

"Suster Bang kembali lah berkerja. Biarkan pria keras kelala itu melakukan keinginan nya, kau tak usah pedulikan dia"kata Hyun-Jae.

"Tapi Dokter Kim. Keselamatan Tuan Kang bisa terancam karena luka nya"

Jeremi terdiam mendengarkan perkataan suster Bang.

Hyun-Jae menoleh sesaat menatap Jeremi."biarkan saja itu pilihan nya. Terserah ia ingin melakukan apa, ingin menunggu dokter lain atau mengganti rumah sakit aku tak perduli"ada jeda."panggil aku jika ada pasein ,aku akan kembali keruangan ku"setelah mengucapkan itu Hyun-Jae melangkah kan kaki nya.

Namun baru dua langkah Jeremi menghentikan nya."tunggu!"seru nya.

Hyun-Jae menghentikan langkah nya."O-obati aku!"perintah Jeremi.

"Tidak!"tolak Hyun-Jae.

"Ku mohon"lirih Jeremi meringis karena merasakan perih pada luka nya.

Hyun-Jae menghela nafas."baik lah"ia memutar tumit nya dan kembali melangkah mendekati Jeremi.

"Kau akan mati"desis Jeremi saat Hyun-Jae di hadapan nya. Ia menikam perut Hyun-Jae menggunakan pisau yang ia keluarkan dari saku jaz nya.

Hyun-Jae mematung saat merasakan benda tajam dan dingin menusuk kulit nya. Sementara suster Bang membelakan mata nya terkejut saat melihat Jeremi mengeluarkan pisau nya dan menikam perut Hyun-Jae kejadian nya begitu cepat.

Hyun-Jae memundurkan langkah nya sementara Jeremi menyeringai puas.

"D-dokter Kim!"pekik Suster Bang terkejut bahkan ia menutup mulut nya menggunakan tangan nya sendiri.

Hyun-Jae memegang pisau yang masih menancap di perut nya dan menatap Jeremi dengan tatapan datar nya."Ka-u"tubuh Hyun-Jae meluruh kelantai.

Namun Suster Bang menahan pundak rekan nya agar tak jatuh ke lantai.

"Astaga!. Dokter Kim"seru Suster Bang kahwatir.

"A-apa yang harus ku lakukan"bingung nya panik bercampur kahwatir.

Mata nya melirik Jeremi yang bersiap akan pergi."Suster Shin, Suster Go, Suster Rin!"panggil Suster Bang pada junior dan rekan seangkat nya.

"Ada apa Suster Bang?"tanya Suster Shin.

"T-tolong bantu aku".

Ketiga suster itu melihat arah pandangan Suster Bang dan mendapati Hyun-Jae terkulai lemas dengan pisau yang tertancap di perut nya.

"Astaga apa yang terjadi!?"pekik Suster Rin terkejut dan panik.

"Salah satu dari kalian cepat panggil security!"tukas Suster Bang memerintah karena melihat Jeremi yang sudah pergi dengan tertatih.

"Aku akan memanggil nya!"seru Suster Go berlalu untuk memanggil keamanan.

Zico yang baru saja memasuki ruang UGD terheran melihat rekan kerjanya terliaht panik berlari entah kemana. Netra nya menangkap Suster Bang dan dua suster lain mengerumuni Hyun-Jae, dengan langkah cepat ia menghampiri mereka.

"Ada apa ini?"serga Zico bertanya.

"Ada seseorang pasein yang menyerang Dokter Kim, Dokter."jawab Suster Bang.

Zico melihat kearah Hyun-Jae dan terkejut mendapati pisau tertancap di perut wanita itu.

"Astaga!"Zico segera menggendong Hyun-Jae ala bridal."aku akan membawa nya!"ia memutar tumit dan melangkah kan kaki nya dua langkah ia menghilang.

"Tapi Dokter Zico--"ucapan Suster Bang terpotong saat berbalik namun tak menemukan keberadaan Zico dan Hyun-Jae.

"Uh?"bingung Suster Rin saat ia juga menoleh ke arah belakang."cepat sekali menghilang nya".

























































Annyeong Jagiya!.

Bagaimana puasa kalian semua? Lancar atau tidak?. Semoga kalian semua tetap sehat yaaa... gimana untuk Part ini??? Jangan lupa untuk Vote comment and sher ya gumawo😊

Saranghae dari jauh💜💜

My Love From The Star Where stories live. Discover now