My Love From The Star

40 2 0
                                    

Hyun-Jae menatap kumpulan berkas yang ada ditangan nya. Sementara jam sudah menunjukan pukul 21:00 WIB waktu nya ia untuk pulang namun ia masih terjebak di ruangan nya bersama berkas-berkas kesehatan pasien nya, anda saja ia dulu ia memilih untuk memegang rumah sakit nya ini, sekarang ia pasti sedang bersantai-santai di rumah sambil nonton Drakor.

"Ya Tuhan kapan ini selesai"desah nya lelah.

"Ya berhenti lah mengeluh". Hyun-Jae menoleh kearah sumber suara yang terdengar lembut seperti terbawa angin. Ia mendapati sesosok mahluk penghuni rumah sakit yang sedang duduk manis di atas ranjang pasien nya.

Hyun-Jae menatap datar hantu itu

"Ya turun lah dari situ"ucap Dewi cantik itu datar.

"Tidak mau".

"Aisah kau sangat membuat ku kesal"tukas nya."pergi lah sebelum aku melenyapkan kau menjadi abu merah"sambung Hyun-Jae.

"Baik lah"ujar hantu itu tak kalah datar.

Hantu itu menghilang namun tubuh nya menjadi abu merah karena Hyun-Jae melenyapkan hantu itu terlebih dahulu.

"Begini lebih baik"lega nya.

"Ya kau sangat kejam".

Hyun-Jae tak menghiraukan ia tetap fokus pada berkas kesehatan pasien nya.

"Untuk apa kau di sini Zico..".

"Aku kesini karena akan ada yang aku jemput".

"Siapa?".

Terdengar helaan nafas pelan."pasien ku"ujar nya sedih.

Hyun-Jae menaruh berkas nya dan mengemaskan barang_barang nya."kau mau aku temani?"Tanya nya beranjak dari tempat duduk nya.

"Tidak usah aku bisa melakukan nya".

"Yasudah, aku tunggu di rumah jangan pulang malam. Setelah menjemput pasien mu itu kau langsung pulang tidak boleh pergi kemana pun" wejang Hyun-Jae seperti orang tua pada umum nya.

"Dasar wanita itu" dengus Zico lalu menghilang untuk menjemput pasien nya.

                            ***

Young-Ju menatap kakek Young dengan pandangan heran bercampur tanya, ada apa dengan kakek nya ? Kenapa kakek nya menjadi aneh setelah pergi keluar beberapa jam lalu.

"Kakek kau membuat ku takut"seru Young-Ju.

"Kau sudah pulang"heran Kakek Young.

"Kenapa nada bicara kakek seperti itu"sungut laki-laki muda itu.

"Tidak kakek hanya heran saja tumben sekali cucu kakek pulang tidak sampai larut pagi"peria itu mengedarkan mata nya mencari seseorang.

"Hyun-Shik lembur hari ini"kata Young-Ju tahu siapa yang sedang di cari oleh sang kakek.

Siapa lagi kalau bukan cucu penurut nya.

"Ada kasus yang harus ia pelajari sebelum ia mengambil kasus itu".

Tak!

Akkhh.

"Ya kakek kau kenapa memukul kepala ku dengan tongkat mu itu"perotes Young-ju.

"Lalu kenapa kau ada disini, kau tidak membantu Hyun-Shik!".

"Bukan nya aku tidak mau, ia menyuruh ku untuk pulang terlebih dahulu dan melanjutkan tugas ku di runah. Aku sedang tidak enak badan".

Kakek Young tersenyum."bagus lah terus seperti ini, kau jadi pulang telat waktu tanpa keluyuran tidak jelas bersama gadis-gadis tak jelas itu".

Kakek Young pergi Setelah mengucapkan hal menyebalkan tersebut.

"Untung dia adalah kakek ku" tukas Young-Ju.

"Ohhh kasus ku yang baru~~" ujar nya sambil bersenandung berjalan kearah ruang kerja nya.

Hyun-Shik mengacak rambut nya frustrasi.

"Ahhh kenapa aku selalu mengingat perkataan Young-Ju.."Kesal nya.

Huffttt

"Lupakan. Lebih baik kau fokus dengan perkerjaan mu" tukas Hyun-Shik kepada diri nya sendiri.

"Hah!"ia melempar berkas yang ada di genggaman nya dengan kasar keatas meja.

"Menyebalkan sekali.."ia merapihkan berkas-berkas nya lalu bergegas keluar dari ruangan nya.

"Yaaaa ZICO!!".

Suara pekikan itu berhasil membuat seluruh pengunjung cafe menoleh , termaksud Hyun-Shik bahkan ia tersedak kopi yang sedang ia minum.

"Astaga!"dengus Zico melihat kearah wanita cantik yang berjalan kearah nya.

"Sedang apa kau disini?"Tanya nya membuat wanita cantik yang baru saja sampai di hadapan nya mendengus kesal.

Brak!.

Gebrakan meja itu lagi-lagi mengagetkan pengunjung cafe, bahkan wanita yang ada di samping Zico terkejut.

"Kau. Seharus nya aku yang bertanya seperti itu kepada mu"ujar wanita itu."bukan kah sudah ku bilang sebelum nya kepada mu setelah kau menjemput pasien mu kau harus pulang ".

"Yaa Hyun-Jae ahh~~ kau membuat nya takut"tukas Zico.

Hyun-Jae menatap wanita yang sedang menatap nya ketakutan dengan tatapan tajam.

"Kau tak usah pulang kerumah ku"setelah mengucapkan itu Hyun-Jae pergi meninggalkan cafe.

Melihat itu Hyun-Shik buru-buru bangkit dari duduk nya untuk mengejar Hyun-Jae.

"Celaka!"seru Zico beranjak dari duduk nya.

"Aku ikut!"tukas wanita itu.







































Annyeong!

Assalamualaikum teman² semua, apa kabar nya nih? Baik kan? Masih pada semangat kan di rumah aja melakukan karantina ?

Biar tambah semangat baca cerita ku ya hehe.. maaf baru up karena ada kendala yang mengakibatkan aku tidak dapat Up...

Tapi Alhamdulillah sudah teratasi..bagai mana dengan part ini kalian suka tidak??

Jangan lupa untuk Vote command and share yaa

Jangan lupa untuk follow juga open follback kalau udah 500 orang ya ,kalo mau di follow back kirim pesan okey!

Yang mau kenal lebih dekat dengan ku boleh kok lewat WA...

Gumawo 💜💜☺️🙂🙂🙂

My Love From The Star Where stories live. Discover now