My Love From The Star

33 0 0
                                    

Episode 03

Hyun-Jae membuka gulungan yang selama ini tersimpan rapih di dalam laci perpustakaan nya. Di Gulungan itu terdapat lukisan seseorang Pangeran Kerajaan yang sedang tersenyum, terlihat sangat gagah dan karismatik khas seorang pemimpin.

"Kau sedang apa?".

Hyun-Jae menggulung gulungan itu dengan cepat agar Mi-Ra tak melihat nya, namun gadis itu sudah melihat isi nya terlebih dahulu.

"Lukisan siapa yang ada didalam gulungan itu? Seorang Pangeran? Apa ia kekasih mu?"tanya Mi-Ra bertubi-tubi.

"Kenapa kau ada disini?"jawab Hyun-Jae dengan pertanyaan.

"Aku ingin mengajak mu jalan-jalan aku sangat bosan disini. Seharian berada di rumah aku ingin seperti gadis remaja yang lain nya"ucap Mi-Ra memelas.

"Pergilah bersama Zico"ucap Hyun-Jae tak terbantahkan.

"Baik lah"gadis itu menengadah kan tangan nya."beri aku uang aku tak punya uang".

"Astaga"decak Hyun-Jae."minta lah dengan Zico".

"Dia tidak akan memberikan uang nya, kau tahu ia sangat pelit".

"Katakan kalau aku yang menyuruh nya".

"Baiklah"lesuh nya lalu beranjak pergi mencari Zico sambil berteriak mencari laki-laki itu.

"Zico ajak aku jalan-jalan".

Bahkan suara nya terdengar begitu nyaring.

"Anak itu"ucap nya tak habis pikir.

"Ya Zico!"seru Mi-Ra duduk di sebelah kiri malaikat maut itu.

"Ada apa tumben kau mencari diri ku"tanya Zico memicingkan matanya curiga.

"Aku ingin jalan-jalan"ujar Mi-Ra.

"Lalu?".

"Hyun-Jae bilang kau yang akan menemaniku dan memberi kan aku uang untuk membeli barang yang aku mau".

"Sungguh!?".

Mi-Ra mengangguk tersenyum polos.

"Dasar wanita itu"umpat Zico kepada Hyun-Jae.

"Aku tak mau"tolak nya mentah-mentah.

"Kalau kau tak mau aku akan mengadukan nya pada Hyun-Jae.

"Mengadu saja aku tak takut".

"Hyun-Jae---".

Perkataan Mi-Ra terhenti karena mulut nya dibekap oleh tangan Zico.

"Baiklah aku akan mengajak mu jalan-jalan".

Mi-Ra menyingkirkan tangan Zico dari mulut nya dan berseru dengan semangat"Baik lah ayo!"ia menarik tangan Zico.

Zico menghela nafas nya dan dengan amat terpaksa mengikuti gadis itu.

Setelah kepergian Mi-Ra Hyun-Jae kembali membuka gulungan itu dan tersenyum sendu.

"Ternyata aku bertemu lagi dengan seseorang yang mirip dengan mu, pemuda yang pernah aku selamatkan.  Bodoh nya aku tak menyadari itu"kesal Hyun-Jae meletakan begitu saja gulungan itu di atas meja lalu pergi.

                                ***

"Hyun-Shik ahh~"

"Kakek".

"Apa pekerjaan mu sudah selesai?".

"Baru saja selesai Kek aku menutup kasus ini karena pelaku nya sudah mati"ujar Hyun-Shik.

"Kakek ingin membicarakan sesuatu bisa kah kau ikut keruangan kakek".

Hyun-Shik mengangguk dan beranjak dari kursi kerjanya berjalan di belakang Kakek Young.

"Aigoo"Kakek Young duduk di sofa ruangan kerja nya di ikuti oleh Hyun-Shik.

"Hyun-Shik apa kau tahu kakek baru saja bertemu dengan seorang yang berjasa dalam hidup kakek".

Hyun-Shik tak mengeluarkan suara ia menunggu apa yang akan Kakek Young ucapkan.

"Dan orang itu juga berjasa dalam hidup mu. Apa kau masih mengingat orang itu?"tanya Kakek Young pada akhir ucapan nya.

Hyun-Shik mengangguk mata nya menerawang memori nya memutar kejadian masa kelam nya.

"Ia seorang wanita yang cantik dan juga baik hati".

"Lalu dimana kau menyimpan cairan yang ada di botol kristal itu? Apa kau membuang nya?".

Hyun-Shik menggeleng."aku tidak membuang nya aku tidak akan membuang hal apa pun tentang wanita itu. Aku menyimpan cairan itu dan selalu ku bawa".

Kakek Young mengangguk."Pengacara Kim tidak Dokter Kim meminta Kakek menemui nya hanya untuk memastikan bahwa dugaan nya benar atau tidak".

"Begitu kah"ujar Hyun-Shik."apa ia memarahi kakek?"tanya Hyun-Shik.

"Tidak. Jika Nona Kim meminta agar kau meminum cairan itu apa kau akan meminum nya".

"Apa ia meminta itu pada kakek".

"Ia pasti akan memastikan nya langsung".

Hyun-Shik menghela nafas berat dan menyandarkan tubuh nya ke sofa.

"Apa aku harus meminum nya?".

"Kau memang seharus nya meminum nya..".

"Sayang sekali"lirih Hyun-Shik lalu ia beranjak pergi meninggalkan ruangan Kakek Young.

My Love From The Star Where stories live. Discover now