10. Kecewa , rasa suka dan Yovie dan Nuno - Merindu Lagi

27 5 3
                                    

Suasana kantin sangat ramai untung saja Aurora bersama temannya Aldara datang tepat waktu jadi mereka masih mendapatkan tempat duduk yang kosong. Aldara pun mengambil alih untuk memesan makanan. Sedangkan Aurora di amanahkan untuk menjaga tempat mereka.

“mau makan apa Ra?” tanya Aldara sebelum melangkah kearah kedai makanan yang ada di kantin SMA Garuda Bangsa.

“bakso coklat Aldara” jawabnya santai tanpa merasa berdosa. Aurora memang aneh mana bakso coklat.

“MANA ADA  PRINCESS AURORA” kesal Aldara yang hanya di balas senyum simpul oleh Aurora.  

“bercanda cantik”

“bakso aja” balasnya.

Sepeninggal Aldara, Aurora sibuk dengan ponsel miliknya yang ada di genggamannya. Matanya fokus pada postingan cerita milik akun yang ia ikuti di Instagram. Aurora termasuk pengguna instagaram yang pengikutnya tidak banyak hanya 537 orang jarinya pun mengetu simbol notifikasi kala melihat ada satu notifikasi yang belum ia baca. Satu notifikasi yang menyatakan adanya pengikut baru.
Ternyata pengikutnya yang baru itu adalah orang yang akhir-akhir ini selalu membuat jantung berdetak tidak normal.

Delvan Anggara dengan nama akun @Delvan.azd yang menjadi pengikutnya. Awalnya Aurora tak ingin mengikuti balik namun karena Delvan adalah seniornya jadi apa salahnya kalau ia mengikutinya.

“nih Ra” suara Aldara menyadarkan lamuannya. Belum sempat ia melihat akun yang tidak di privasi itu , Aldara sudah lebih dulu datang dengan membawa dua mangkuk bakso dan es teh manis sebagai pelengkapnya.

Kepuhan asap dari kuah bakso itu menarik perhatian Aurora rasa laparnya juga makin meningkat. Melupakan hpnya yang masih menampilkan profil akun Instagram milik Delvan tanpa menunggu lebih lama lagi , Aurora kini telah menyantap bakso yang telah di campur dengan sambal hingga kesan panas pedas lebih terasa.

“terima kasih Aldara”ujar Aurora  setelah menyuapkan satu sendok kuah bakso kedalam mulutnya.

“sama-sama” balas Aldara namun matanya teralihkan pada ponsel milik Aurora  yang masih tergeletak di atas meja.

“eh itu siapa Ra ?” tanya Aldara yang mambuat Aurora berhenti sejenak menikmati baksonya.

“siapa?” tanya balik Aurora yang tidak tahu maksud Lara.

“itu yang lo stalker” tunjuk Aldara pada ponselnya milik Aurora .

“nih liat aja" ujarnya menyerahkan ponselnya miliknya pada Aldara sedangkan ia ingin menikmati lebih dalam lagi bakso miliknya. Aldara pun mengambil ponsel milik Aurora dan melihat pemilik akun Instagram itu.

“lah KAK DELVAN ?” tanyanya dengan suara yang di naikkan  satu oktaf dan perlu kalian tahu kalau suara Aldara memang sudah melengking dari asalnya.

Sontak saja Delvan bersama kedua temannya yang baru saja masuk ke dalam kantin langsung menoleh kearah sumber suara yang menyebut nama Delvan . Tatapan mata Delvan bertemu dengan mata Aurora sedangkan sang empu kini telah gugup. Namun sekejap kemudian keduanya saling mengalihkan pandangan.

“Ra suara lo kegedean ish” bisik Aurora dengan suara yang berbisik.

”ada kak Delvan lewat di belakang lo” sambungnya yang membuat Aldara berbalik melihat kebelakang dan dapat ia lihat bahwa Delvan berserta kedua temannya sudah duduk di meja yang tak jauh dari tempat mereka berdua duduk.

“sorry” sesalnya meminta maaf pada Aurora. 

♡♡♡

Suasana lapangan basket sangat sepi. Wajar saja karena jam istirahat pertama sudah habis dan sudah masuk ke jam pelajaran selanjutnya. Namun di balik sunyi itu teryata ada tiga siswa yang sedang membolos dengan bermain basket. Delvan sibuk mendrible bola basket lalu sesekali memasukkannya ke dalam ring sedangkan kedua sahabatnya Liam  dan Ansen hanya menonton saja tanpa ada niat untuk bermain.

DELVANORAWhere stories live. Discover now