Middlemist 2

Prolog

"bisakah aku memelukmu lebih erat? Agar kau tau aku tidak akan pernah melepaskanmu"

-kth

Sinar matahari hari itu mengganggu acara tidur sepasang suami istri baru ini, Yoonsa melihat jam pada ponselnya ini masih jam 7 pagi tapi ia sudah ditunggu banyak kerjaan, ia turun dari kasur namun sebelumnya ia mengusap lembut rambut suaminya yang baru pulang kerja pukul 3 pagi.

"Ia perlu banyak istirahat"ia berkata seraya menutup gorden jendela agar tidak ada cahaya yang menggangu suaminya itu.

Menatap seisi kulkas hanya tersisa sedikit persediaan bahan makanan lalu mencatat list yang harus dilakukannya pada sebuah note kecil. Yoonsa mengikat rambutnya dan memakai celemek dan akan segera memulai memasak namun suara pintu kamar terbuka menampilkan aura khas seorang Kim Taehyung yang baru bangun.

"Mengapa kau bangun? cepat tidur lagi..kau butuh banyak istirahat"ucap Yoonsa menghampiri Taehyung dan berusaha mendorong pria itu untuk memasuki kamar lagi.

"Aku tidak bisa tidur, dan kau tahu harus melakukan apa"ucapnya lalu melepaskan kunciran Yoonsa dan celemek ditubuh istri mungilnya itu, Yoonsa memutar bola matanya Lalu menepuk pantat Taehyung.

"Yasudah cepat, aku masih belum memasak"mendengar jawaban Yoonsa Taehyung tersenyum puas, lalu membaringkan tubuhnya diatas kasur, Yoonsa menaiki kasur lalu mengusap pala Taehyung perlahan.

Taehyung termasuk orang yang cukup sibuk setelah berhenti menjadi seorang idol, berkerja siang dan malam tanpa henti ditambah dirinya yang sulit tidur.

Yang bisa dilakukan Yoonsa untuk Taehyung hanya mengusap pala suaminya lembut dan sedikit memijat dahi Taehyung dengan minyak mawar kesukaan pria ini.

"Kau tidak perlu masak, tidurlah disampingku kita akan pergi makan diluar saat terbangun"ucap Taehyung lalu menempatkan kepalanya di perut Yoonsa yang sedang duduk dan sambil memeluknya.

Bukankah Taehyung terlihat manis seperti ini?Awalnya Yoonsa sedikit kaku dalam menghadapi sifat Taehyung yang lumayan manja seperti ini, tapi ia terbiasa sendirinya dalam pernikahan yang sudah berjalan 5 bulan ini.

"Kau akan tidur lama, aku bisa kelaparan"ucap Yoonsa mendumal, lalu Taehyung tertawa pelan.

"Lihat saja wajahku, bukankah yang manis itu cepat membuat perut kenyang"ucapan Taehyung membuat Yoonsa tersenyum malu, lalu membenarkan posisi Taehyung dan menyelimutinya sambil menepuk pantat pria itu seperti halnya seorang bayi.

"Cepatlah tidur bayi besarku"

Lama kelamaan Yoonsa terikut sinyal mengantuk Taehyung, namuan ia masih saja mengusap usap suaminya agar cepat tertidur.

"Yoonsa.."

"Hmm..?"

"Jika aku sudah tua nanti, apa kau masih ingin menepuk pantatku agar tertidur?"pertanyaan receh ini membuat Yoonsa tertawa pertanyaan yang dilontarkan oleh Taehyung benar benar random dan tak pernah di pikirkan orang lain termasuk dirinya sendiri.

"Kau sudah tua, nanti tulang mu akan patah saat kutepuk. Lagi pula aku masi muda tenagaku pasti sangat kuat dibanding mu"ucapan Yoonsa membuat Taehyung merajuk.

"Kau yakin?"

Taehyung beranjak bangun lalu membuat tubuh Yoonsa tertidur dibawahnya, Yoonsa tertawa lagi ia rasa tingkat humornya menjadi rendah saat sudah bersama Taehyung.

Sedangkan Taehyung sendiri masih fokus menatap dalam manik mata wanita yang dibawahnya ini, lalu mengecup singkat bibirnya dan merebahkan tubuhnya dikasur sambil memeluk Yoonsa disampingnya.

"Aku tidak tega berbuat keji pada anak kucing"ucap Taehyung membuat Yoonsa mencubit pinggangnya dan kata 'aww' keluar begitu saja secara spontan karena perih yang didapatnya.

"Jangan samakan aku dengan anak kucing, cepat tidur aku akan ada kelas mengajar lukis jam 10 nanti"ucap Yoonsa lalu ikut kedalam selimut Yang dipakai Taehyung sambil membiarkan wajahnya menempel dengan leher Taehyung.

Itu kebiasaannya sejak dulu, jika dulu ia lakukan dengan guling namun sekarang ia lakukan dengan leher suaminya itu.

Bagaimana tidak? Guling dikasur ini sudah berada dipojok kamar dengan elegan seperti pajangan Gucci besar, setiap sebelum Tidur Taehyung melempar guling tidak bukan hanya guling tapi bantal pun juga ia lempar ke sembarangan arah kamar ini seraya berkata..

"Tidak ada yang boleh kau peluk selain aku"

Cih tidak tahu malu pria berumur 28 tahun ini tingkahnya sama seperti anak ber umur enam tahun yang merengek saat ditinggal ibunya ke pasar.

Banyak kebiasaan lainnya yang hadir begitu saja dalam rumah tangga ini, Pelukan Taehyung yang ia rasakan ini tak pernah berubah sejak 3 tahun lalu.

Hangat,menenangkan..

"Saranghae oppa, kau tau itu"ucap yoonsa dengan nafasnya yang menerpa leher Taehyung, pria itu tersenyum kepada wanita dipelukannya ini.

"Nado"

"Bukankah 3 tahun ini cukup singkat? Namun 5 bukan ini terasa sangat indah, tetap jadikan mataku satu satunya yang kau tatap, jadikan tanganku yang slalu kau genggam, dan tetap jadikan aku penyebab resah dirimu, pastikan hanya aku.
Dan tidak ada seorangpun yang menggantikannya"

-Kim Taehyung.

.

ಡ ͜ ʖ ಡ

Hau gaes welkombek tu ma lapak, jadi sudah hadir nih kisah lanjutan hubungan Yoonsa dan Taehyung, doain semoga lapak ini berjalan mulus.

Jangan lupa Vote nya ya~

Jika ada kesamaan tokoh, latar, alur atau kejadian itu adalah yang tidak disengaja.

Tetep stay tune yaw.

Untuk yg belum baca Middlemist yang pertama diharapkan membaca dulu, agr lebih paham dengan sifat sifat para tokoh dan alur nya.

Jadi gimana part awalnya?
Kebayang jadi istrinya Tae tiap saat jantung jedagjedug terus bisa kena banyak serangan tak terduga.

Aowkaowk.