11. if i can

4 3 3
                                    

"setelah mendengarnya aku jadi meragukan hari hari sebelumnya, hari hari dimana kau mengelus ku dan menatapku sambil berkata kau mencintaiku. Aku meragukannya ada cinta diantara kita.
Sekejam itukah kau?
Ternyata benar aku bukan pria yang pantas untuk kau cintai"

-Kim Taehyung

.

Jungkook! Yoonsa ingin menghampirinya namun ia tak bisa menahan mualnya dan berlari kearah kamar mandi dekat dapur.

Dan memuntahkan angin disana..pft

"Pagi ibu muda"

Yoonsa memukul pundak Jungkook untuk pergi, karena ia akan muntah ini menjijikan. Tapi Jungkook malah mendekatinya memegangi rambut Yoonsa dan memijat lehernya.

"Morning sickness ya?"ucap Jungkook, Yoonsa mengangguk dan tersenyum sayu.

"Ada apa kau kemari?"tanya Yoonsa ini seminggu setelah acara pemakaman, tepatnya sebulan kehamilannya.

"Aku punya hadiah untukmu"ucap Jungkook, menunjukkan kotak berwarna putih dan tali pink pastel yang mengikatnya.

"Apa itu?"

"Aku akan membukanya setelah kau makan, ayo aku juga ingin menumpang makan hehe"

Yoonsa tersenyum dan memukulnya perlahan, Sejak dulu hanya Jungkook yang bisa membuatnya tertawa lagi walaupun badai besar telah menerjangnya..

Seperti sebuh pohon yang kokoh walau ditimpa hujan dan kenarau dahsyat.

Jungkook selalu ada menyejukinya.

Yoonsa selalu berdoa untuk kebahagiaannya, ia sangat memohon tuhan selalu menjaganya dan mengelilingi ya dengan orang orang yang baik dan mencintainya dengan tulus.

Karena orang baik hanya untuk orang baik bukan?

"Jungkook terimakasih lho sudah datang dan selalu menghibur Yoonsa saya senag dia tak berlarut sedih"ucap Appanya disela sarapan besar ini.

"Dengan senang hati untuk nona cantik"

Ucapan Jungkook mendapat cubitan Yoonsa dipahanya hingga wajah Jungkook yang tersenyum itu menjadi sedikit meringis.

"Apa yang akan kau berikan untukku"tagih Yoonsa dengan mulutnya yang penuh. Jungkook memberinya segelas susu ibu hamil dan menyuruh Yoonsa minum terlebih dahulu.

"Paman, jangan menatap lama lama nuna-ku"ucap Jack membuat Jungkook terkekeh.

"Sebelum kamu lahir dia sudah tercipta untukku bocah kecil"ucap Jungkook meledek, Jack hanya cemberut.

"Heh jangan menggoda anakku" astaga ibu harimau bisa marah.

Lalu Jungkook memberika kotak itu dan membukanya untuk yoonsa, melihat tumpukan foto dan polaroid serta kos kaki dan kain .

Itu adalah rajutan milik Yoonsa.

Pada foto itu terlihat bayi mungil memakai barang yang ia buat sendiri, itu anaknya..

"Kau selalu memfotonya?"tanya Yoonsa.

Jihnan, Yoongi dan Jimin ikut melihatnya, begitu pula Jinyoung dan Jack serta Nyonya dan tuan besar Min.

"Selalu, aku bahkan selalu disampingnya. Meninggalkannya sangat berat untukku"ucap Jungkook tersenyum kecut melihatnya.

"Boleh aku simpan satu tidak?"tanya Jungkook, Yoonsa mendengus kasar, sudah dikasih malah meminta lagi.

"Satu saja"

Jungkook mencibirnya pelit, dan lalu menyuruh Yoonsa memegang sebuah foto Jungkook dan bayi mungil itu.

Middlemist 2Où les histoires vivent. Découvrez maintenant