14. Don't go

16 3 5
                                    

2700+ word
Bau bau mau tamat ini kayaknya 20 aja ya cukup soalnya isinya juga lumayan banyak kan whahaha.

Oke doain aja idenya ada yg nambah nanti siapa tau tambah partnya.

Keliatan beda banget ya Middlemist 1 sama yang ke-2, pembahasan yang penggunakan katanya lebih dewasaan ini wkwkwk..dulu saya masih remaja ecek ecek semoga aja ada mood untuk selesain revisi sebelah.

Oke.

I give you 365 second to tap vote..

Are you ready baby?..

Astaghfirullah maap:v
Fyp tiktok saya rame sound itu soalnya.

.

Yoonsa menyuapi Jungkook sambil memberi beberapa guyonan receh milik Jinyoung yang sama seperti Jin dengan jokes bapak bapak.

"Kau terlihat menjijikan saat meniru joke seperti itu"ucap Jungkook, Yoonsa mengerucutkan bibirnya. Sebenarnya keadaannya mulai membaik Jungkook mendapat patah tangannya sebelah kanan, dan benturan dikepalanya. Taehyung mendapatkan tulang kering yang bergeser dan patah kaki.

Namun, dokter bilang akan sembuh dalam beberapa Minggu. Semoga saja.

Yoonsa melihat Adora dengan perut yang hampir sama besar dengan perutnya sedang mengupas buah untuk Taehyung, mata Yoonsa menangkap pemandangan itu. Jangan kalian tanyakan apa perasaannya tentu saja menyakitkan.

Jungkook mendapati Yoonsa yang tersadar lalu kembali tersenyum kepada Jungkook, mata wanita itu hampir memecahkan air mata sebelum itu terjadi Yoonsa mengelap kedua bola matanya terlebih dahulu.

"Aku terlalu sakit untuk berada disana"

Ucap Yoonsa Jungkook mengelus pundak wanita itu, hatinya semakin bimbang apakah ia mampu membahagiakan wanita ini? Apakah ia mampu untuk membuatnya tidak pernah menangis lagi?

"Tidak apa apa aku mengerti, pilihlah kata hatimu Yoonsa"

Ucapan Jungkook membuat dirinya tak berkutik, Yoonsa mengetahui bahwa ia sangat egois setelah mendapat semua kebaikan Jungkook, namun ia yakin Adora lebih membutuhkan Taehyung dari pada dirinya.

Adora sebatang kara, tidak memiliki keluarga dan Taehyung lah yang ia miliki. Berbeda dengan dirinya yang memiliki keluarga dan pula Jungkook yang selalu bersamanya. Sangat egois jika Yoonsa harus mengatakan keinginannya mencoba kembali bersama Taehyung.

Tidak memang hatinya berkata seperti itu jauh di lubuk yang paling dalam, namun ia tahu tak semuanya harus mengikuti hati.

Karena jika kau terus mengikuti kata hatimu, untuk apa logika diciptakan?

Begitu pula sebaiknya jika hanya menggunakan logika, untuk apa hati diciptakan?untuk apa rasa simpati hadir di setiap hati nan tulus setiap manusia ciptaan tuhan?

Untuk apa? Jika diambil logika dan keputusan hatinya tentu saja jauh berbeda. Namun Yoonsa akan memikirkannya. Jika Jungkook mendapatkan lebih baik darinya Yoonsa akan menyuruhnya pergi.

Tunggu sebentar, hatinya perlu menyesuaikan. Kalian akan bilang jika dirinya sangat jahat.

Setelah Jimin, Taehyung
Sekarang Jungkook?

Benar bukan itu pikiran kalian? Lalu jika Yoonsa meminta kalian menjadi dirinya siapakah yang akan kalian pilih?apa yang kalian lakukan?

"Gwenchana maafkan aku tiba tiba berkata seperti itu"

Middlemist 2Onde histórias criam vida. Descubra agora