Middlemist 2

9. You're crazy,Taehyung

Haii semua jangan lupa ya di vote!

sebagai seorang yang mempunyai perasaan dan mempunyai sisi egois, dengan berat hati aku kecewa sama aku sendiri.

Dengan lapak ini yang bisa dibilang gagal:v
Soalnya awalnya aku udh naruh banyak harapan buat lapak satu ini!

Cuz, lapak ini..
Aku suka banget, udh nyusun sampe tamatnya lagi!!

Oke happy reading guys!

Don't forget to vote n comemt.
'btw ada yang kangen jimin?Yoonsa kayaknya bakal kangen juga'

Kok ngerasa permasalahannya cepet banget yah? Kayaknya gak sampe part 40 deh.. 25/30 aja aku masih mikir ulang.

Kasian ceritanya kayak tarik ulur:')

.

Sohyun menjepitkan jepitan pada poni panjang Yoonsa yang terlihat murung, Sohyun ikut terdiam dan menunggu perintah Yoonsa selanjutnya. "Sohyun" panggil Yoonsa lembut.

"Ada yang bisa ku bantu?" Tanya Sohyun Yoonsa menarik Sohyun untuk duduk diatas kasur bersamanya, Yoonsa memegang tangan Sohyun yang lebih besar dari tangan mungilnya. "Aku tidak bisa keluar bebas, dan kau akan berkuliah esok aku bisa minta tolong tidak?"

"Katakan saja nona" Yoonsa tersenyum lebar, lalu berbicara lagi "panggil aku nuna saja, aku lebih senang jika menjadi nuna mu"

Yoonsa menuliskan surat dan memasukkannya kedalam amplop manis berwarna kuning pudar.

"Kau sudah kuceritakan tadi tentang semuanya, bisakah esok kau kerumah sakit dan berikan ini pada jungkook oppa, aku yakin ia akan ada disana" Sohyun mengangguk mengerti.

Lalu ajjhuma datang dengan teh ditangannya, dan juga pria bernama Kim Taehyung dibelakangnya. Sohyun memasukkan amplop perlahan dan Yoonsa terlihat takut melihat Taehyung.

"Yoonsa aku akan pergi keluar kota beberapa hari, dan kuperingatkan padamu untuk tidak keluar selama aku tidak berada dirumah-" ucap Taehyung "apalagi bertemu dengan pria bernama Jungkook itu, kau akan tau akibatnya"

Yoonsa mengangguk mengerti, Taehyung menghampirinya dan mengelus pipi Yoonsa dan menciumnya lalu pergi dari sana.

"Terlihat menjijikan"ucap Sohyun perlahan namun dapat didengar, ajjhuma menuangkan teh menyenggol tangan Sohyun untuk bersikap sopan sedangkan Yoonsa tertawa renyah.

"Aku paham maksud Sohyun, biarkan saja mungkin selingkuhannya membutuhkannya malam ini"ucap Yoonsa sambil menyeruput teh dalam cangkir manis itu, ajjhuma menatap Yoonsa teduh "mengapa wanita manis sepertimu memiliki nasib yang tak baik"

"Tak apa ajjhuma, nasib burukku sedang kujalani nanti setelah selesai aku hanya akan hanya memiliki nasib baik"ucapnya berusaha riang. Sohyun mengambil minyak mawar dan memijat pundak serta tangan Yoonsa atas sepinta nona muda itu.

"Aku akan pastikan nuna akan bahagia"

.

Jungkook memakai kemejanya, hari ini ia akan mengurus semuanya. Matanya menatap tegas kertas yang ia baca barusan dan menandatanganinya.

Anak itu akan jatuh seluruhnya pada Jungkook , sebenarnya ia juga miris anak yang tak berdosa ini mendapat fitnah dari ayah kandungnya sendiri.