[Sequel of Middlemist pt.start from here]
"Taehyung-ah bukannya kau berjanji akan menerima keadaanku?"
bukankah kita berdua menduga bahwa ini akhir cerita kita? dan tanpa sadar kita lupa akan ikrar didepan tuhan
kita saling membunuh dan menghilangk...
Vote coment nya gais, kelamaan up-nya aku hehe mianhae ♥
.
Dunia memang tak ada ujungnya seperti cerita kita, sama seperti perasaanku, seperti perhatianku, seperti ketidak mampuanku untuk bergerak.
.
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
Yoonsa masih cemberut duduk disofa setelah beberapa menit yang lalu ia selepas ya begitulah bersama Taehyung, melihat Yoonsa yang sedikit merajuk membuat Taehyung tersenyum puas dan terkekeh.
"Kemarilah.."ucap Taehyung yang duduk dikursi singgahsana nya dan menepuk pahanya menyuruh Yoonsa menghampirinya.
Namun Yoonsa tidak menggubrisnya dan Taehyung pun merasa kesal karena diabaikan.
"Satu-"
"Nee, astaga "
Taehyung pun tersenyum puas dan mencubit pipi Yoonsa, lalu membisikan sesuatu, lalu membuat Yoonsa geli karena hembusan nafas Taehyung yang mengenai lehernya.
"Eomma minta kita makan malam bersama, ada kepiting disana"
.
Setelah mereka selesai meeting Yoonsa menjadi bahan bincangan para karyawan, Taehyung masih tak percaya istrinya sangat kompeten dalam bidang ini, Taehyung memegang gagang pintu ruang rapat yang tidak tertutup karena tertahan tubuhnya yang terpaku, melihat Yoonsa tersenyum dan berbincang dengan para karyawan.
"Bukankah nona Presdir sangat cantik?"
"Bukan lagi cantik, ia sangat jenius, tegas, dan berambisi. Jaman sekarang perempuan itu yang banyak dicari para pria karena tidak merepotkan
Dua karyawan pria itu berbicara seenaknya tanpa menyadari bahwa Pemilik Yoonsa, eh maksudnya pemilik perusahaan ini juga berada tepat dibelakang mereka.
"Eekhem,..kheem..babe come here"ucap Taehyung yang berdeham dengan suara bariton khasnya, semua karyawan menjadi akward seperti ini.
Yoonsa menghampiri Taehyung tanpa sadar kakinya terpelintir dan terhuyung, namun pria berjas abu abu memegang tangannya.
"Gwenchana Yoonsa? Aish kau harus hati hati..hey kau suaminya cepat sini!"
Suara itu tidak asing lagi, yakni Jeon Jungkook CEO ternama dan sedang berkerja sama dengan Perusahaan suaminya.
"Lepaskan, milikku ini"ucap Taehyung lalu mengusap tangan Yoonsa dan menggenggam nya seakan tangan Jungkook seperti penyebaran bakteri.
