15. Find the truth

17 1 0
                                    

Yoonsa melepaskan genggaman Taehyung dan menatap mata pria itu sangat dalam, Taehyung sendiri tak tahu apa arti tatapan yang sangat sulit untuk diketahui maknanya.

"Hentikan segalanya dengan membuat berbagai macam cara untuk bertemu denganku Kim Taehyung"

"Tidak"

"Berhentilah mencintaiku, bencilah aku Kim Taehyung"

"Tidak"

"Apa yang harus aku lakukan agar kau membenciku?katakan...apa yang harus ku lakukan"ucapnya lirih.

"Tidak ada"

Lalu Yoonsa menarik tangan Taehyung untuk memegang perut besarnya, buah hati mereka berdua. Menatap Taehyung kembali..

"Bersumpah lah untuk anak ini kau akan membiarkanku bahagia"

"Katakan Taehyung! Kumohon.."

"Aku berjanji akan membiarkanmu bahagia, untuk anak ini"

Taehyung tak terasa airmatanya telah mengalir membasahi wajahnya lalu melihat wanita didepannya ini masih terdiam. Terasa getaran diantara mereka saling sahut menyahut satu sama lain.

"Dan aku hanya tahu bahagiaku adalah bahagiaku, dan hanya bersamaku"

Suasana menjadi hening, tiga orang dalam satu tempat kejadian sama sama terdiam dan berhenti di perasaannya masing masing. Saling mengintropeksi dan mendalami perasaanya..

Sebenarnya Apa itu Cinta? Apa itu rasa Cinta? Untuk siapa? Dan Cinta yang seperti apa yang sebenarnya mereka miliki. Karena jujur saja Cinta itu mengcangkup luas maknanya.

"Berhentilah seakan kau benar benar mencintaiku Taehyung, Aku permisi"

Jungkook cepat cepat pergi dari balik pintu, namun terhenti saat Terdengar suara lagi yang menahan Yoonsa.

"Dan berhentilah seakan akan kau mencintai Jungkook"

"Well.. just for you know i love him so much and more"

"Aku yakin tidak seperti itu.."

.

Dimobil Jungkook tidak memberikan pertanyaan atau bertingkah seperti tahu apa yang terjadi, membuat Yoonsa merasa baik baik saja itu tujuannya. Namun tetap saja perasaannya yang dalam tetap membuatnya tidak yakin bahwa wanita yang bersamanya ini dapat bahagia jika bersamanya.

"Kau ingin mampir ke suatu tempat?"

"Tidak,bagaimana denganmu?"

Yoonsa malah berbalik bertanya, wanita itu menjadi sedikit berbeda setelah percakapan tadi, menjadi lebih sedikit diam dan hanya berbicara seperlunya. Jungkook tidak ingin mengambil pusing untuk membuat dirinya menduga-duga hal yang belum pasti.

"Bisa tidak malam ini kau bersamaku, aku sangat kesepian"ucap Jungkook mulai cemas

Yoonsa merasakan hal yang berbeda, seperti ada yang disembunyikan oleh Jungkook namun sepertinya pria itu tidak ingin membaginya dengannya.

"Apakah ada sesuatu yang membuat pikiranmu cemas?" Yoonsa kembali bertanya, pria itu menatap Yoonsa.

"Aku takut ini yang terakhir untuk menatapmu"

.

Yoonsa memakai celemek berwarna hijau tua, lebih tepatnya berwarna army dan memulai memasak. Jungkook yang turun  dari atas sepertinya ia habis mandi dengan menutupi tubuhnya dengan baju tidur dan rambut yang masih basah membuat airnya menetes mengenai baju tidurnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 20, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Middlemist 2Where stories live. Discover now