🍭3🍭

4K 512 92
                                    

Terkadang memikirkan cinta itu membuat kita bingung. Ya, bingung kenapa cinta ini begitu sulit untuk dipahami dan dimengerti ketika kita jatuh cinta pada seseorang.

Memilih untuk mempertahankan perasaan atau berusaha melupakannya? Jika jungkook diberikan pertanyaan seperti itu, ia akan memilih untuk mempertahankan perasaannya, kenapa? Karena ia yakin jika kita bersungguh-sungguh ingin memiliki seseorang yang kita cintai, kejarlah, pertahankanlah dan jangan menyerah meski badai menerpa.

Lisa bagaikan hembusan angin yang hanya menerpa tapi meninggalkan jejak dihatinya, dan lisa bagaikan matahari yang menyinari hidupnya sepanjang hari.

Semenjak bertemu dengan lisa, jungkook tak pernah sedikitpum bisa mengalihkan perhatiannya pada gadis lain. Tidak bisa disebutkan satu persatu apa saja alasan yang membuatnya jatuh cinta pada gadis itu.

Tidak bisa diungkapkan, tidak bisa dijelaskan dan tidak bisa dibayangkan bagaimana rasanya. Sungguh, lisa adalah pengaruh besar didalam hidupnya. Ia menjadi semangat dalam melakukan hal apapun, termasuk bekerja.

Karena memang BTS sedang tidak ada jadwal dari kemarin, jungkook berniat untuk memberi dukungan pada bambam yang hari ini tampil di Music Bank. Pakaiannya memang cukup santai dengan kaus lengan pendek berwarna hitam, senada dengan celana jeans-nya. Ia sudah meminta izin pada kakak-kakaknya dan Bang sih yuk sajangnim sebelumnya, jadi mereka tak perlu mengkhawatirkannya ia pergi kemana.

"Penampilanmu sangat keren!" Puji jungkook saat bambam menyelesaikan penampilannya dan terkejut melihat kehadirannya diruang istirahatnya.

Yup, jungkook tidak memberitahu pada bambam bahwa ia akan datang untuk mendukungnya, lantas bambam tersenyum, lalu mereka saling memeluk satu sama lain.

"Sejak kapan kau disini? Kau tidak memberitahuku kau akan kesini" Bambam melepas pelukan itu dan mendudukan dirinya disofa dengan lelah.

Jungkook mendudukkan dirinya disamping bambam, yang kini lelaki itu sedang menetralkan nafasnya karena koreografinya yang cukup sulit, "Aku ingin memberimu kejutan kecil"

"Kau sedang tidak ada jadwal?" Jungkook menggeleng pelan, "Tapi besok aku akan melakukan shooting iklan untuk minuman terbaru"

Bambam mengisyaratkan pada coordi noona, manager-nya dan staff yang ada disana agar keluar dari ruangannya, ia ingin membicarakan sesuatu dengan jungkook. Seketika membuat lelaki itu menatapnya dan bertanya, "Ada apa, bam? Kenapa kau menyuruh mereka keluar?"

Setelah pintu itu tertutup-- menyisakkan dua lelaki tampan yang kini saling bertatapan, bukannya menjawab, bambam justru berkata, "Aku tahu kau menyukai lisa, bukan rahasia lagi jika lisa memang menjadi incaran lelaki diluaran sana, termasuk dirimu. Mulai dari kau sangat penasaran tentang hal apa saja yang disukai dan tak disukai lisa, tatapanmu padanya setiap saat gadis itu tampil. Matamu tidak bisa membohongi perasaanmu, kookie"

Jungkook berusaha mencerna setiap kata yang dilontarkan bambam, ia belum membuka suaranya untuk bertanya karena bambam segera melanjutkan kalimatnya, "Kau menyukai lisa'kan? Kuharap kau bisa mengatakan perasaanmu padanya secepatnya, aku mengatakan ini bukan padamu saja, tapi pada eunwoo, jaehyun dan mingyu. Mereka juga menyukai lisa, entah kenapa aku hanya yakin bahwa kau yang pantas mendapatkan cintanya"

Bambam menatap lurus ke depan, lalu menggigit pipi bagian dalamnya, menarik nafasnya sejenak, "Aku sebagai sahabat lisa sedari kecil tahu bagaimana dia menangis ketika ada orang yang menghinanya, aku tahu ketika dia bahagia hanya karena aku selalu berada disisinya disaat dia tidak bisa menceritakan masalahnya pada keluarganya. Bagiku lisa adalah segalanya, dia pantas dimiliki seseorang yang bisa mencintainya dengan tulus dan aku mempercayakan itu padamu"

Me After You [Lizkook]Where stories live. Discover now