Me After You [Lizkook]

🍭10🍭

Hari ini BTS sedang tidak ada jadwal, kecuali yoongi. Lelaki itu mulai sibuk untuk merekam lagu duet bersama penyanyi solo wanita yang cantik dan berbakat, IU. Beritanya sudah tersebar sekitar dua hari yang lalu dan banyak yang menantikan lagu mereka.

Jungkook kerap kali digoda oleh kakak-kakaknya, yeah. Seperti yang kalian ketahui, ia sangat mengidolakan sosok IU sedari dulu, bukan karena suka. Tolong dipahami, mengagumi dan menyukai sangat berbeda tentunya, ia hanya mengagumi suara emas milik wanita itu.

Semenjak lisa hadir dikehidupannya. Kini ia hanya kagum dengan segala pesona yang ada didalam diri lisa, bukan berarti ia sudah tidak mengidolakan IU lagi, akan tetapi rasa kagumnya tidak sama seperti dulu.

"Kookie, kau tidak tahu hari ini yoongi hyung akan rekaman lagu dengan IU sunbaenim?" Tanya namjoon, sementara jungkook menggeleng tak tahu.

"Lalu?"

Jhope ikut menggoda jungkook, "Kau yakin tidak cemburu?"

Lelaki itu terlihat berdecak kesal sembari merotasikan bola matanya, "T-i-d-a-k, tidak!

"Benarkah?"

"Sudahlah, aku ingin ke kamar"

Karena tidak ingin digoda seperti itu, jungkook pun pergi ke kamarnya, lalu menutup dan mengunci pintunya. Mengambil lukisan lisa hasil karyanya sendiri dibawah bantalnya, ia tersenyum melihatnya, jari-jarinya mengusap permukaan kertas putih itu dan bergumam, "Aku tak tahu mengapa aku sangat merindukanmu meski sudah bertemu"

Ponselnya berdering, ia pun segera mengangkat teleponnya setelah melihat nama kontak yang tertera disana.

"Hei, aku merindukanmu, baby"

"Aku juga, kau sedang tidak sibuk'kan?"

"Tidak, aku sedang bersantai dikamar, memangnya ada apa?"

"Aku ingin mampir ke dorm BTS, tapi setelah aku selesai melakukan rekaman lagu terakhir untuk comeback nanti, lima belas menit lagi aku akan kesana"

Jungkook yang mendengarnya pun sangat antusias, "Benarkah? Aku akan menunggumu, bagaimana dengan leo?"

"Aku tidak bisa membawanya, leo sudah gemuk sekarang"

Jungkook dan lisa tertawa bersama.

"Baiklah, aku tunggu"

"Sampai bertemu nanti bayi kecilku"

"Yakk! Aku bukan bayi! Aku sudah besar, kau pasti tahu, baby?" Lelaki itu tersenyum miring diakhir kalimatnya.

"Aku tahu kau sudah bertumbuh besar, aku mencintaimu, jung"

"Aku juga mencintaimu"

Panggilan itu terputus, jungkook berjalan menuju cermin besar berbentuk bulat yang tertempel didinding, lalu merapihkan rambutnya dengan menggunakan sisir, setelah itu keluar dari kamarnya.

"Ada apa? Sepertinya ada yang sedang bahagia" Ujar jimin yang baru saja bangun, begitupun dengan taehyung. Sementara jin sedang sibuk memasak didapur.

"Lisa akan kesini, aku sangat tak sabar" Jawabnya sembari mengambil tanpa izin dua chocolate ball yang ada dimangkuk, alhasil mendapat pukulan dibagian kepalanya oleh namjoon, "Itu adalah milikku!"

Jungkook menanggapinya dengan santai dan berkata, "Kau pelit sekali, sih, hyung. Nanti tanganmu memendek, biar tahu rasa!"

Namjoon mengusap dadanya, berusaha untuk sabar mengahadapi seorang Jeon Jungkook dihidupnya, beruntungnya ia masih punya sedikit rasa tega karena jika tidak ia bisa saja menyumpal mulut jungkook dengan celana dalam miliknya.