🍭4🍭

3.7K 465 95
                                    

Suasana disore hari cukup menenangkan pikiran jungkook yang saat ini sedang berkecamuk, ini adalah pertemuan pertama didalam hidupnya bertemu gadis yang menyerupai bidadari, wajahnya yang cantik Bak boneka, bentuk tubuhnya yang begitu indah dan kebaikan hatinya. Definisi seorang Lalisa Manoban bagi dirinya.

Sebelumnya ia sudah mem-booking cafe billdrink, meski begitu ia harus tetap berjaga-jaga dengan memakai pakaian tertutup, seperti memakai masker dan topi yang warnanya hitam senada.

Jungkook datang 10 menit lebih awal dari waktu yang sudah ia tentukan, ia sangat senang sekali. Sungguh, bahkan kini tangan dan kakinya gemetaran karena gugup saat melihat lisa yang baru saja datang, gadis itu membungkukkan tubuhnya sopan dan ia pun membalaa bungkukkan tubuhnya.

Lisa pun memakai pakaian yang tertutup, bahkan warna dan style-nya sama dengan pakaian yang dipakai jungkook, apakah ini yang dinamakan jodoh?

"Maaf, sunbae. Aku telat"

Mereka duduk saling berhadapan satu sama lain.

Jungkook tersenyum tipis, "Tidak, kok. Justru aku yang datang terlalu cepat"

"Kenapa begitu?"

Karena aku sangat antusias bertemu denganmu, bahkan berduaan seperti ini.

Namun jungkook tidak bisa mengatakan itu secara langsung, ketakutan itu memenuhi dirinya, ia takut lisa akan merasa canggung saat ia mengatakannya.

"Karena sudah dari kemarin jalannya macet, aku tidak ingin kau menungguku lama" Lisa mengerutkan dahinya, "Tapi sunbae, kemarin jalan tidak macet, bahkan tadi kosong. Hanya beberapa kendaraan yang lewat"

Jungkook merogoh saku celana jeans-nya, lalu menyodorkan anting berbentuk bintang itu pada lisa sembari mengalihkan pembicaraan, "Ah, ini antingmu"

Lisa tersenyum sangat manis, lalu memesan milkshake pada pelayan disana dan kembali duduk ke tempatnya, "Terimakasih. Sunbae. Aku sangat bersyukur kau menemukannya"

Tidak, oh Tuhan senyumannya. Siapapun bantu jungkook agar tidak pingsan dihadapan lisa, akan sangat memalukan sekali.

Jungkook membalasnya dengan tersenyum juga, "Eoh, sama-sama. Sepertinya anting itu sangat berharga sekali"

Lisa menatap anting itu sembari berkata, "Ya, anting ini sangat berharga karena pemberian dari Blink, aku sangat menyesal anting ini pernah hilang. Apapun pemberian dari mereka akan sangat berharga bagiku"

Hingga kini situasi canggung sangat terasa, keduanya saling memainkan jari masing-masing, sesekali jungkook melempar pandangannya ke luar cafe, ia sangat berhati-hati agar tidak tertangkap basah saat menatap lisa secara diam-diam. Sementara gadis itu hanya menundukkan kepalanya dan menghembuskan nafasnya pelan.

Lisa akhirnya membuka percakapan lain, berusaha menghilangkan rasa canggung yang menyelimuti hatinya, "Eum, sunbae. Aku sangat suka lagu-lagu BTS, aku sering mendengarkan lagu kalian akhir-akhir ini"

"Sunbae? Aku tidak ingin kau memanggilku dengan sebutan itu"

Gadis itu tersenyum canggung, "Maaf"

Jungkook terkekeh pelan, menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dirinya terasa sangat kaku dan merasa semakin gugup saat lisa menatapnya.

Me After You [Lizkook]Where stories live. Discover now