星と夜 ▪ Chapter 21 ▪

299 59 7
                                    

"Eundong-ah,"

Pria yang dipanggil namanya langsung membuka mata lebar-lebar. Terbangun dari tidurnya dan segera menatap Hoshi yang tampaknya tidak sengaja terbangun.

Eundong mengucek matanya. "Ada apa, hyung?"

"Kenapa kau ada disini? Dimana Minhye? Bibi Bong? Yerin?"

Eundong kini sudah duduk dengan benar meski matanya masih memerah, menandakan ia masih mengantuk. "Minhye noona dan Bibi Bong sudah tidur di kamar tamu. Dan Yerin noona, aku datang kemari karena ingin menemuinya, tetapi dia tidak ada karena bibi Bong mengusirnya."

"Ah madja. Kau mau apa menemui Yerin?"

Eundong kini melompat naik dan duduk di kasur Hoshi. Menunjukkan album foto Yerin. "Yerin noona meninggalkan ini di cafe tadi. Aku berniat untuk mengembalikannya."

Dengan alis bertaut, Hoshi mengambil album itu. Ia membukanya perlahan. "Itu foto Yerin noona dengan oppa dan eommanya." ujar Eundong tanpa diminta.

Foto pertama yang Hoshi lihat adalah seorang anak perempuan dan laki-laki. Mereka masih sangat kecil. Mungkin usianya baru menginjak 7 atau 9 tahun. Yerin tampak imut dengan rambut panjang dan pipi tembamnya. Sementara anak laki-laki itu, juga terlihat lucu dengan rambut yang tampak halus. Matanya sipit, mirip dengan dirinya.

Benar yang dikatakan Yerin. Bahwa oppanya mirip dengan dirinya.

Kepala Hoshi mulai berdenyut. Tapi ia mengabaikannya, dan tetap melihat foto lainnya. Hingga foto dimana mereka berdua beranjak remaja. Di foto itulah Hoshi bisa melihat betapa miripnya ia dengan oppanya Yerin.

Kepala Hoshi terasa sakit, tapi ia lagi-lagi mengabaikan dan berusaha untuk tidak menunjukkannya.

Foto selanjutnya Yerin dan oppanya terlihat lebih dewasa lagi. Yerin terlihat cantik dan imut. Begitu juga oppanya yang terlihat semakin mirip dengan Hoshi. Mereka berdua hanya berbeda gaya rambut saja.

Dan disitulah, Hoshi tidak bisa menahan suara untuk menjerit ketika kepalanya semakin terasa sakit. Eundong seketika panik.

"Hyung, ada apa? Hyung??"

Seperti sebelumnya, ingatan-ingatan tentang masa lalunya kembali muncul tanpa diminta. Meskipun semuanya masih tampak kabur.

"Yoru tidak boleh sekolah. Nanti Soonyoung-ie maim dengan siapa?"

"Ini bunga apa, Yoru? Kenapa berbeda dengan yang ini?"

"Soonyoung-ie tidak bisa bilang Sinbi bisanya Eunbi."

"Yoru marah pada Soonyoung-ie ya? Maafkan Soonyoung-ie."

"Arghh!!"

Eundong terkejut ketika Hoshi terjatuh dari kasur. Selang beberapa lama, pria itu tidak sadarkan diri.

"Hyung, kau ini kenapa?" tanya Eundong bingung.

Pada saat yang sama, sebuah panggilan dari nomor tidak dikenal masuk ke handphone Hoshi tanpa Eundong sadari.




















>><<

Sehun segera membawa Sejeong ke rumah sakit begitu tiba disana. Ternyata wanita itu tiba-tiba pingsan karena anemia. Jinsol kini tidur menyandar pada bahunya. Membuat ia tidak bisa kemana-mana. Ia tidak mungkin meninggalkan remaja ini begitu saja.

Ini sudah tengah malam tetapi Sehun tidak tahu Yerin sudah pulang atau belum. Tadi ia menelpon Yerin lagi. Tetapi Yerin tidak bisa dihubungi. Begitupun Hoshi. Aktor itu tidak mengangkat telepon darinya.

√ [SEASON 2]  星と夜 (Hoshi to Yoru) || Hoshi & Yerin FFWhere stories live. Discover now