Bagian 03 : "Cie, Mas Chris punya pacar baru, ya?"

6.1K 986 358
                                    

"Mas!"

Chris menoleh hanya untuk mendapati Minho yang sedang berlari kecil ke arahnya, masih dengan celemek yang melingkar di pinggangnya.

"Udah mau berangkat aja? Ga sarapan dulu? Aku udah masak, tuh. Ga pedes, kok!"

"Kayaknya ga usah sarapan dulu, deh. Saya ada meeting tiba-tiba pagi ini."

"Aku bungkusin dulu, deh. Mas Chris tunggu di sini sebentar aja, ya?"

Belum sempat Chris menjawab, Minho sudah lebih dulu mengacir kembali ke dapur. Chris memutuskan untuk menunggu, sesekali melirik jam tangannya yang hampir menunjukan pukul tujuh. Rapat pentingnya dimulai jam tujuh lewat lima belas, Chris tidak boleh terlambat.

Tidak sampai lima menit, Minho sudah kembali menghampirinya dengan sebuah kotak makan di tangannya. Chris menerima saat Minho menyerahkan kotak itu padanya.

"Maaf lama, tadi aku bilas kotak bekalnya dulu, udah berdebu."

"Ga pa-pa. Makasih ya, Minho. Saya jalan dulu."

Minho tersenyum, "Iya, Mas. Hati-hati, ya!"

Chris balas tersenyum, "Kamu juga. Saya titip Ayen, ya. Duluan, Minho!" pamitnya sebelum melangkah keluar diiringi lambaian tangan Minho.

Chris tidak bisa berhenti tersenyum bahkan sampai dia sudah mendudukan diri di balik kursi kemudi. Dia melirik sekilas kotak bekal yang dia taruh di kursi penumpang di sampingnya dan kembali dibuat tersenyum lebar karenanya.

"Begini rasanya ada yang merhatiin."

×××

"Mas Chris, cari makan, yuk!"

Chris menoleh, mendapati salah satu rekan kerjanya berdiri di ambang pintu studionya. "Gue ngga dulu, deh. Bawa makan."

Rekan Chris dibuat terkejut mendengarnya. Orang itu reflek masuk ke dalam studio dan menghampiri Chris demi bisa melihat kotak makan yang ada di sana. Dia menutup mulutnya terkejut, "Anjir!? Lo punya pacar baru!?"

"Sembarangan kalo ngomong." Chris melirik tidak suka rekan kerjanya itu.

"Ya itu bawa bekel? Ga mungkin emak lo tiba-tiba bawain bekel. Ga mungkin juga lo masak dulu tadi. Dan, jelas, ga mungkin Jeongin. Pasti pacar baru."

"Ngarang ya lo, Seo Changbin?"

Yang dipanggil Changbin masih tidak percaya. "Yakin, pasti ada pacar baru. Woy! Mas Chris punya pacar baru!" serunya seraya melangkah keluar, membuat kehebohan di antara para karyawan.

Sementara Chris hanya mampu menepuk dahinya kesal. Dia harus memberi pelajaran ke Seo Changbin nanti.

×××

"Cie, Mas Chris punya pacar baru, ya?"

"Ngga, ya ampun. Sialan banget emang, si bantet."

Chris menghela nafas. Entah itu pertanyaan keberapa kalinya hari ini. Semua gara-gara Seo Changbin yang banyak omong itu. Awas saja bocah itu kalau sampai bertemu.

Panjang umur, Chris mendapati Changbin sedang menikmati makan siangnya di salah satu meja di kedai bakso depan kantor. Dia melangkah kesal menghampiri bocah itu.

"Eh, Mas Chris. Katanya ga mau makan di luar?"

"Sialan lo, ya." Chris menaruh kotak bekalnya di meja dan mengambil duduk di hadapan Changbin.

✓ | Lego House +banginhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang