Bagian 13 : Satu Hari Bersama Mama

4.9K 845 108
                                    

Chris menggaruk rambutnya kasar sebelum mengerjapkan matanya. Dia nampak bingung saat mendapati dirinya tertidur di sofa ruang santai. Pasti Chris lupa ke kamar semalam.

Chris melirik sekilas ke meja makan, di mana bekas minum semalam masih ada di sana. Dia lalu menoleh ke pintu utama saat suara ketukan kembali terdengar dari sana. Iya, suara itu yang membangunkan Chris tadi.

Chris melirik jam yang masih melingkar di pergelangan tangannya. Masih jam tujuh pagi. Siapa yang bertamu di Senin pagi seperti ini?

Suara ketukan kembali terdengar. Kini Chris menyahut, menyuruh siapapun di luar sana untuk menunggu. Dia bangkit dari sofa, merapikan sekilas pakaian dan rambutnya, sebelum melangkah menuju pintu.

Pintu terbuka dan Chris dibuat bingung juga sedikit terkejut saat melihat tamu pagi ini. "Mama?"

"Ya ampun, Chan. Kamu abis tawuran di mana? Berantakan banget."

×××

Minho tidak tau kenapa dia harus gugup begini saat berhadapan dengan mamanya Mas Chris. Maksudnya, dia tidak mungkin ditanyai yang macam-macam, 'kan? Apa dia akan dimarahi karena mengajak Mas Chris minum semalam? Atau mamanya Mas Chris kemari karena Jeongin sakit kemarin?

Minho jadi takut kalau mamanya Mas Chris seperti figur-figur ibu mertua di film-film. Galak dan-haaahh, kenapa Minho harus berfikiran negatif, sih? Lagipula, mamanya Mas Chris 'kan bukan ibu mertuanya.

"Kamu Minho, ya?"

Minho segera keluar dari pikirannya dan menatap mamanya Chris dengan senyuman ragu. "Iya, Bu."

Mama Chris terkekeh pelan melihat Minho yang nampak takut. "Tenang, Minho. Saya bukan ibu mertua galak kayak yang di film-film, kok!"

Minho hanya tersenyum malu mendengar ucapan Mama Chris. "A-ah, aku kelihatan mikir begitu, ya?"

"Kamu gugup banget." Mama Chris tersenyum, "Santai aja. Saya ga akan marahin kamu, kok! Kamu 'kan udah bantu Chan jagain Jeongin."

Apa mamanya Mas Chris tidak tau kalau Jeongin dirawat di rumah sakit tempo hari gara-gara Minho?

Pikiran Minho buyar saat Chris tiba di ruang tamu dalam keadaan yang lebih rapi, nampak sudah siap untuk berangkat bekerja. "Mas ga sarapan dulu? Ngga masih pusing kepalanya?"

"Ngga, deh. Udah ditelfonin temen dari tadi." ujar Chris sambil menyelesaikan kancing kemejanya lalu melirik Minho dengan senyum. Dia juga melirik ke ibunya yang terlihat memberi tatapan penuh makna. "Ma, jangan macem-macem."

"Mama diem loh, Chan."

Chris terkekeh pelan saat melihat Minho nampak bingung. "Ya udah, saya berangkat dulu. Titip Ayen, ya."

"Pulang bawa martabak ya, Chan!"

Chris hanya mengacungkan ibu jarinya sebelum menghilang di balik pintu utama.

Mama Chris hanya terkekeh sebelum kembali beralih ke Minho. "Jadi, mau apa aja kita hari ini?"

×××

Mama Chris benar. Beliau bukan ibu mertua galak seperti yang di film-film. Mama Chris malah mengajari Minho agar bisa merawat Jeongin dengan lebih baik dan benar.

Dan untuk masalah Jeongin dirawat pun, ternyata Mama Chris sudah tau. Beliau ke sini karena mendengar kabar itu. Bukan untuk memarahi Minho, tapi untuk membantu Minho.

✓ | Lego House +banginhoWhere stories live. Discover now