Chapter 11

1.1K 139 7
                                    

"Jatuh cinta adalah ketika kau mengharapkan keberadaannya, di saat dia tiada."

.

.

.

.

Nyonya Lee datang menjelang pagi, dan mereka berkumpul bersama di ruang keluarga dengan tegang.

Xiyeon tampaknya belum bangun, lagipula ini masih jam empat pagi.

"Eommamu?"

tatapan nyonya Lee melembut kepada Mark, selama ini dia hanya tahu Mark adalah anak rekan bisnisnya, dia tidak pernah tahu bahwa Mark adalah anak angkat, dan kejutan terbesarnya adalah bahwa Mark adalah kakak kandung Jaemin.

"Sebelumnya aku ingin minta maaf kepadamu Mark... Sedikit banyak semua hal yang terjadi ini, yang membuat kau terpisah dengan keluargamu adalah karena Sehun appamu menyelamatkan Jeno dari usaha penculikan."

Mark memalingkan muka, tampak murung.

"Kalau boleh saya tidak ingin membahas hal itu sekarang," gumamnya tenang,

"Tentang eomma kandung saya. Dia adalah yeoja yang tamak, sangat menyukai uang dan akan melakukan segalanya demi mendapatkan uang. Saya pikir dia pasti mendapat kabar bahwa Jaemin diangkat sebagai anak dari keluarga Lee. Sehingga dia pikir dia bisa mengambil keuntungan darinya. Saya yakin bahwa dialah dalang dari penculikan ini."

Para polisi sudah bertugas berdasarkan informasi Mark ini untuk melacak keberadaan eomma kandung Mark, sehingga mansion keluarga Lee tampak lengang.

Hanya ada beberapa polisi yang berjaga, menanti kalau-kalau namja misterius yang barusan menelepon Mark memutuskan untuk menelepon lagi.

"Apakah eommamu sama sekali tidak pernah mencoba menemuimu?" tanya Nyonya Lee hati-hati.

"Menghubungi? Dia menjual saya demi uang, yang dia pakai untuk bersenang-senang di luar negeri. Waktu itu saya masih kecil dan tidak berdaya, tetapi setidaknya saya bersyukur karena keluarga angkat saya sangat baik."

suara Mark hilang, ada kesedihan yang pekat di matanya. Sementara itu Jeno menatap Mark dan menyadari.

Karena itulah Mark sangat membenci Yeoja.

Namja itu selalu bersikap lembut dan tenang, tetapi dia selalu menghancurkan hati yeoja manapun yang dipacarinya, semuanya pada awalnya selalu dibuai dengan kebaikan dan kelembutannya sehingga akhirnya tergila-gila, lalu kemudian Mark menghancurkannya hingga hati para yeoja itu patah berkeping-keping.

Jeno bisa memahami perasaan Mark, memiliki eomma kandung sekejam itu memang menyakitkan, Jeno tidak bisa membayangkan kalau dialah yang dijual oleh eommanya sendiri.

Dan ternyata Mark adalah kakak kandung Jaemin, seperti yang dikatakannya tadi. Informasi itu sudah diterimanya sejak tadi tetapi baru bisa dicernanya sekarang.

Diliriknya Mark, dan menyadari ada kemiripan yang tak kentara diantara Mark dan Jaemin, tiba-tiba hati Jeno terasa sakit.

Selama ini dia yang memposisikan diri sebagai kakak Jaemin dan menikmatinya. Sekarang seolah-olah posisi itu direnggut oleh orang yang benar-benar berhak dan dia kemudian dilempar begitu saja.

Rasa mencengkeram yang menyesakkan dada ini...

Apakah dia cemburu?

Sweet Enemy - Remake Nomin Vers -Where stories live. Discover now