[ ON GOING ]
Menurut seorang Leon Galdevino, semua cewe itu membosankan. Sampai kini, tak ada yang bisa menyingkirkan status jomblo abadi yang melekat di jiwanya. Hingga dare gila yang membuatnya berurusan dengan si cewe cupu yang selalu ada di pojo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
・Eits, tunggu dulu. Vommentnya yuk tarik sis! Gratis kok, asli. Mari berikan banyak cinta dan dukungan untuk cerita ini, thanks and luv u all. ♡・
Happy Reading . . .
—————————————
Seorang gadis mengayuh sepeda bututnya dengan tergesa-gesa. Peluh sudah menetes dari dahi, rambut-nya yang di ikat kepang sedikit kusut karena terkena angin. Kebetulan hari ini adalah giliran-nya piket kelas. Oleh karena itu ia terburu-buru, ia ingin menyelesaikan piket kelasnya itu dengan cepat.
Klek,
Gadis itu memarkirkan sepedanya di bawah pohon dekat sekolahnya, merasa aman karena pohon ini jarang di kunjungi.
Ia pun menyeka keringat di dahi-nya, lalu membenarkan kacamata yang bertengger di hidungnya. Gadis itu bernapas lega, ternyata sekolah masih sepi. Segera ia berlari kecil ke kelasnya.
Setelah meletakkan tas kesayangan-nya, ia pun segera mengambil sapu untuk membersihkan kelasnya.
Di rasa cukup bersih, gadis itu pun duduk kembali ke bangku-nya. Menghela nafas lega, akhirnya ia bisa menyelesaikannya tepat waktu.
Gadis itu tersenyum tipis, ia kemudian mengeluarkan ponsel usangnya. Memasang earphone di telinga-nya.
🎶 Introduce Me A Good Person - Joy (RedVelvet) 🎶
Lagu yang di nyanyikan oleh Joy dari RedVelvet mengalun lembut di gendang telinga, sesekali gadis itu bernyanyi pelan mengikuti irama lagu.
Melody Karamel.
Itu nama dari gadis itu.
Si cupu, itu adalah julukan untuk Karamel dari teman-teman sekelasnya. Dari gaya pakaian, rambut yang di kepang, berkacamata, membuatnya di bilang terlalu kuno. Memang, ia tak seperti teman-teman gadis lainnya yang suka memakai make up, tas modern, rambut di warnai, atau apalah itu. Karamel tak menyukainya, ia lebih nyaman dengan dirinya yang seperti ini, apa adanya. Persetan dengan barang-barang itu.
