chapter 4

191 110 3
                                    

Langit pun sampai dirumah nya ia sudah tidak tahan lagi ia berbaring ke ranjang nya sambil menumpah kan semua isi air matanya rasanya sakit ia tidak tau knp apakah ia mulai menyukai refal atau bagaimana ia tidak tau yang pasti rasanya sakit saat tau refal menyukai orang lain

Mama diana pun terbangun lalu melihat kamar putrinya ia melihat kalau langit menangis tapi mama diana tak berani menanyakan kenapa putri tunggal nya itu

☘☘☘

Esok harinya langit terbangun ia sadar kalau ia belum mandi dan menghapus make up nya dan matanya pun sembab sampai akhirnya ia keluar kamar melihat papahnya bergegas kekantor yah betul papah reza adalah seorang ceo di kantor nya

"Eh putri kesayangan papah dah bangun" ucap papah reza

"Eh papah dah mau pergi kerja yah"

"Iyaa, lho kok mata mu sembab gituh lan" papahnya pun menyadari muka langit yang terlihat lemas

"Eh gak papa kok cuman kurang tidur aja" jawab langit yang berbohong tentu saja ia tidak mungkin jujur dengan kejadian yang sebenarnya

"Oh yasudah kalau gitu papah kerja dulu yahh bye assalamualaikum"

"Iyaa walaikumsalam"

Mama diana pun keluar dari dapur dan memang mama diana mendengar percakapan mereka "jadi kamu bohong sama papah mu tentang mata mu itu"

"Hah apaan sih mah gak kok" jawab langit yang panik

"Mama tau kok kemarin kamu sehabis pulang nangis"

"Hah apa jadii..." jawab langit yang terkejut dengan ucapan mama nya

"Iyahh" ucap mama diana

"Aku ehh jadi gini emm gimana yah aduh" langi berusaha menjelaskan tapi ia pun bingung dan terbata bata

"Kamu gak perlu jelaskan karna itu privasi mu" jawab mama diana yang tenang

"Ohh....okeh deh mah maaf yah aku bohong jangan kasih tau papah ya"

"Iyahh"

☘☘☘

Esok harinya saat refal pun mengajak hang out bareng langit pun menolak ia bilang ia sibuk padahal tidak dia hanya ingin menenang kan rasa sakit hatinya

"Lan ke mall yuk" ajak refal

"Gak ah gue sibuk" ngeles langit

"Yahh gak asik dong"

"Yaudah lah byee yah dah"

Langit pun menutup telfon nya dia tidak mau terlalu dekat dengan refal karna ia sudah bertekat untuk move on dengan rasanya pada refal

Maaf gak terlalu mencegangkan karna bingung harus kek gimana chapter 6 nanti ajah yaaa

Byeee

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang