chapter 36

59 25 6
                                    

Langit pun sudah pulang dari amrik dan kali ini dia ada temu janji dengan mantannya itu

"Wey lan pa kabar" Sahut dio sekaligus menanyakan kabar langit

"Io... Baikk kok ehm.. Lo gak ama eira" Eira yang dimaksud langit adalah geira

"Gak eira lagi ke Bandung bentar"

"Ohh gitu udh izin kan? " Tanya langit mengintropeksi dio

"Eh.. Ehm... U.. Ud.. Udah...K... Kok" Jawab dio gugup

"Wokeh ku boong no debat im right sure" Ucap langit yakin

"Dah lah nyerah gue gak bisa boong lagi dari lu apalagi perasaan gue... " Kata dio tk sadar

"Hah? " Langit pun bingung

"Eh lupain itu ehm..." Dio pun akhirnya sadar apa yang dia ucapkan

"Maksudnya apaan sih io lo suka paan lo kan dah punya geira"

"Bukan berarti gue juga lupain  lo lan" Ujar dio santai

"Apaan sih yang terjadi sebenernya waktu itu retak kemaren jason sekarang lu tinggal nungguin rizky" Jelas langit bingung

"Hah gimana"

"Tau ah yang pasti gue nolak gue gak sayang dan gak akan dapet kesempatan sama sekali lo jadi nyerah aja perjuangin geira dan sekarang kita gak jadi pergi gue sibuk mendadak makasih" Ucap langit yang langsung jalan berlalu dari hadapan dio

"Iyaa langit bener gue harus perjuangin geira gue gak mau kayak dulu... "

☘☘☘

"Rizky gue mau ngmong" Ujar langit trus terang

"Knp? "

"Lo suka sama gue right" Ucap langit to the point

"Hahh??? Apaan sih kagak"

"Jujur! "

"Ehmm i... Iya"

"Gue pasti nolak lu tanpa alasan terlebih dahulu dan lo liat orang yang perhatiin dan gak ngabarin lo pastinya bukan gue coba liat dara apa dia di sisi lo terus kalo lagi down or happy" Jelas langit

"Ehm... Iya dia selalu gitu emangnya kenapa" Tanya rizky gak peka

"Coba dia perhatian gak sama lo mungkin aja dia sayang dan cinta sama lo dalam diam"

"I.. Iya juga yaa" Rizky sayang sama langit tapi dia ragu.. Whait kenapa dia ragu cause dia gak mau jadi lelaki brengsek ia gak mau nyakitin dara ataupun langit

"Pulang tenangin diri lo hadepin dara nanti senengin dara lakukan yang terbaik dan minta sebuah penjelasan tentang perasaan nya"

"... "

"Dengerin gue, karena gue yakin itu yang terbaik" Tegas langit

"Oke gue pulang" Ujar Rizky yang langsung pergi

☘☘☘

Vio pun sudah pulang dari paris mereka akan jalan-jalan lagi seperti biasa tapi akhir-akhir ini langit gak mau jalan-jalan, kayak ada perasaan gak enak kalau jalan- jalan sampai akhirnya Vio dan Refal mengunjungi rumah langit.

"Jangan-jangan lo di santet Lan" Ujar Refal ceplas-ceplos.

"Heh kesihan Langitnya" Kata Vio membela Langit.

"Sialan lu Fal mana ada yang benci gue".

"Lu kan ngeselin mungkin aja" Refal sepertinya mau gelud

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang