chapter 13

108 65 2
                                    

Sesampainya dirumah ia memang masih ada rasa sedih lesu walau ia bercanda di depan refal tapi kesedihannya tidak bisa dihapus secepat itu

"Assalamualaikum,mah,pah,aku pulang"

"Eh anak mama udh pulang makan gih papa mu lagi diruang kerjanya" sambut mama diana

"Iya mah tapi aku mandi dulu badan lengket banget nih" ucap langit

"Iya udh sana mama piringin dulu yah makanan nya" mama diana pun beranjak pergi ke dapur

☘☘☘

"Gimana dek enak gak masakan mama,papa kamu sih suka"

"Enak mah aku suka makasih yah mah : )" langit memang selalu suka masakan mama nya

"Iyah sayang" ucap mama diana sambil mengelus pundak langit

☘☘☘

"Mah aku kekamar dulu yah mau istirahat"

"Iya udah duluan sana mama masih mau nonton"

☘☘☘

"Lann! Sini lan" panggil mama diana yang panik saat nonton berita

"Ada apa sih mah?" Tanya langit

"I....ituhh re....fal...kecelakaan dan masuk beri...ta" jelas mama diana

"Haahh! apa gak mungkin itu dirumah sakit mana" ucap langit yang menangis sejadi jadinya

"Kata berita dirumah sakit citra medika" ujar mama diana

"Ada apa sih ribut ribut mah" tanya papa reza

"Pah refal kecelakaan mobil kita harus segera kerumah sakit"

"Hah apa! Yaudah ayuk kita kerumah sakit"

☘☘☘


Dimobil langit selalu bilang cepetan pah nyetir nya sambil bertanya bagaimana sahabat nya bisa kecelakaan derai air mata langit selalu menyelimut wajahnya karna ia takut refal
Kenapa-napa

"Mah gimana sih ceritanya kok bisa refal kecelakaan
...hiks....hiks....hiks...."

"Mama lagi nonton diruang tv liat berita ada orang kecelakaan pas mama liat siapa ketunjuk nama panjang refal dan bener pas mama liat tangannya sedikit berdarah mukanya lebam"

"Se....seri...us mah ya allah jangan sampe terjadi apa apa sama refal hiks...hiks...."

"Mah udh jangan bikin langit makin khawatir kesian dia" jelas papa reza

"Iya pah" jawab mama diana

☘☘☘

Sesampainya dirumah sakit langit langsung ke bagian resepsionis dan bilang dimana kamar sahabatnya itu

"Falll lo gak papa hiks....." refal pun tidak menanggepinya karna ia sedang koma

"Fal please sadar jangan kayak gini im so scare"

"Sabar ya sayang refal pasti sadar dia kan kuat im promise"
Mama diana pun berusaha menguatkan langit

"Fall....kamu kenapa" ucapan violet yang baru masuk pun sontak membuat langit terkejut

"Vio...." langit pun memeluk violet dengan erat violet pun juga mereka sama sama nangis melihat orang yang mereka cintai dan sayangi terjatuh sakit

"Lan re...fal....kena...pa" tanya vio

"Refal kecelakaan mobil vio, makanya gue kabarin lo" jawab langut

"Hiks.....refal....sayang kamu sa...dar yah hiks..."

☘☘☘

3 hari kemudian refal sudah sadar dari komanya

"E..h.h.....vi...oo....la...an"

"Refal lo udah sadar" langit pun terkejut refal sudah sadar

"Fal sayang kamu sadar"

"Vio tolong panggil dokter sekarang" perintah langit yang khawatir karna ia sekarang sudah siuman

"Eh..iya" vio pun segera memanggil dokter dan perawat

☘☘☘

"Gimana dok hasil pengecekannya" tanya langit

"Sejauh ini pak refal sudah pulih tapi ia masih harus disini sekitar seminggu karna proses pemulihan total tuh lama sekali apalagi pak refal harus syuting kesana kemari saya saran kan untuk tidak menerima sebuah project karna saya takut pak refal kondisinya drop" jelas dokter

"Oh baik dok saya pastikan ia tidak akan kelelahan" jawab langit

"Iya betul kata dokter sayang kamu harus banyak istirahat biar cepet sembuh" ucap violet

"Iya deh" refal pun sebenernya mau beraktivitas seperti biasanya tapi apa daya kondisi nya sedang lemah begini

Guysss sorry banget pendek aku tuh kebiasan ide tapi aku jamin cerita ini akan di end pada happy ending dan komplit dehh btw sorry yahh typo see you soon genggss luv

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Where stories live. Discover now