chapter 39

62 27 4
                                    

"Tapi om-" Belum selesai berucap papa reza sudah meninggal kan refal

Sampai ia mengingat yang mama diana bisikan

"Yang kuat ya beri waktu dalam keadaan ini" Itu yang dibisikan mama diana

Papa reza hanya gak suka dengan refal karena ia melupakan violet dengan secepat itu

Papa reza memang blm tau kalau refal sudah lama putus dengan violet, papa reza kesal saja akinat anak klien nya meninggal sekarang seorang lelaki menganggu anak nya

Setelah di mobil mama diana sudah membersihkan jas papa reza lalu mama diana speak up

"Pahh apa yang papa lakukan itu sudah benar kalo masalahnya refal, vio dan langit kita kan blm tau pasti mungkin ada kesalahan pahaman dalam masalah itu mereka saja blm jelaskan kalo tetap mereka tidak jelaskan ke kita berarti itu adalah hal pribadi dan tidak boleh kita ganggu pah" Jelas mama diana lembut

"Tapi mahh papa gak suka cara refal gitu seperti mempermainkan jadinya dan papa takut ada keterpaksaan papa mau langit bahagia mah dia anak semata wayang kita" Tegas papa tersulut emosi

"Heyy pah redain emosi kamu pikirin dengan jelas pakai kepala dingin jangan begini kalo kamu pakai cara emosi gak akan selesai sampai langit tua" Setelah itu papa reza hanya diam benar juga kata mama diana sepertinya papa reza hanya butuh ketenangan

"Maaf sayang aku gak bermaksud marah gitu aku cuman khawatir sama anak kita" Sekarang papa reza menatap mama diana yang melihat ke arah jendela berusaha menahan emosi nya dan mengeluarkan kepala dingin

"Iya mama tau makanya jangan biasain emosian gini nanti kalo anak kita emosian jangan salahin orang salahin diri kamu"

"Iya... "

Weh kesannya adegan suami istri langit refal tapi versi mak bapak langit bnjirr dah pro aing oke oke stop romance mak bapak langit lanjut to the topic ...

Akhirnya langit dan dara sudah sampai dalam pesawat mereka mengechek kursi masing masing khusus nya mereka pesan bisnis class dan hanya berdua

"Cok nanti pas 40 harian kita pulang bentar trus balik lagi gitu" Tanya dara

"Ya gue sih balik lagi kalo lu serah bro" Jawab langit

"Yaudah deh gue balik lagi juga"

Langit dan dara pun sudah sampai di Amerika mereka menjalan kan waktu mereka selama 4 bulan di Amerika ya sempat ke 40 harian juga kok

☘☘☘

4 bulan berlalu langit pun siap akan hari ini hari kelulusan nya dimana dia akan menjadi kelulusan mahasiswa s2 dan sebentar lagi akan jadi ceo

"Lannn selamat yaaa" Peluk dara

"Iyaaa huhuhuh dah lulus gue"

"Adekk aduh kamu jadi mahasiswa ber prestasi alhamdulillah" Ucap mama langit senang

"Iya mahh"

Semua nya ikut lalu menginap berencana libur 1 minggu untuk refal ia tunggu jawaban dan waktu langit

☘☘☘

1 minggu berlalu semua sudah balik ke Indonesia meneruskan pekerjaan masing masing

"Pah jadinya kapan langit jadi ceo" Tanya mama

"Mau bsk bisa" Jawab papa santai

"Enak ajaa" Kata langit panik

"Hahahah ya gak lah" Papa reza pun ketawa terbahak bahak

"Jadi mau kapan"

"Bukan depan gimana"

"Hm... Ok.. Oke

☘☘☘

Langit pun bersandar di tempat tidur nya sambil mengingat apa yang tadi dia ucapkan di percakapan nya dengan refal

Yup setelah percakapan dengan papa reza dan mama diana langit segera menelpon refal

Flashback on

-refal-
"Hallo lan apa kabar dah lulus kan lu selamat ya sahabat gue udh lulus"
-langit-
"Hahah iya gue dah lulus jadi kangen ama lu nih dah lama kita gak ketemuan lu apa kabar"
-refal-
"Baik kok cuman gitu sibuk banget gue nerusin perusahaan"
-langit-
"Oh iya ehm gue to the point aja kali ya"
-refal-
"I know lu ad masalah kenapa? "
-langit-
"Fal masalah wasiat vio kita gimana terusin atau tolak aja karna gue gak mau ada dasar keterpaksaan walau lo suka gue but i know hati lu masih ada buat vio fal"
-refal-
"Makanya itu berat lan gue bingung tapi kalo gue tolak itu sama aja bikin vio gak bahagia disana bagaimana pun itu wasiat itu amanah dan kita harus jalanin tapi kalo ada keterpaksaan itu juga gak baik dan gak akan buat kita bahagia"
-langit-
"Hm... I know cinta tuh terbiasa tapi gak cukup dengan itu aja kalo kita gak ada kemauan untuk terbiasa ya gak akan sadar fal tentang perasaan orang ataupun kita"
-refal-
"Jadi lu mau nya gimana"
-langit-
"Jujur gue mau nolak tapi... Gue gak bisa gak ikutin wasiat vio itu satu satu nya kebahagiaan dia di alam sana"
-refal-
"Gu...Gue bisa aja setuju cuman hati gue juga... Be... Berat"
-langit-
"Jadi kita tolak"
-refal-
"Ya gak gitu juga ehm"
-langit-
"Kalo makin lama dipikirin nya gak aka selesai-selesai bentar lagi gue akan jadi ceo perusahaan makin sibuk jadwal gue fal"
-refal-
"Hm.. Cuman keputusan terakhir ini dari gue selebih nya ada di tangan lu lan"
-langit-
"jadi jawaban lu apa"
-refal-
"Gue gue setuju"
-langi-
"Gue gue... "

Flashback off

Langit masih mengingat jawabannya ia tak tau apa ia bisa melepas semua nya gitu saja apa vio akan bahagia kalo langit menjawab seperti itu

Cie penasaran maap rahasia kita jawab jawaban langit di chapter selanjut nya sekarang balik lagi ke ceritakk

"Udh lah gapapa gue berhak kok memilih apa yang gue mau"

Setelah itu langit bersiap untuk ke kantor dan mengasih surat unduran diri

So jawaban langit akan terjawab di chapter 41 guys langit nolak apa Terima yaa

Kalo tolak gapapa kan :)

Tungguin aja guys wkwkwk

Hai aku author kariikeruu mau memperkenalkan cerita kedua ku yang mengisahkan seorang Drianna (Andriannatta Akusara Manuella) wanita cantik yang sedang menunjang karir nya dalam dunia kedokteran dan mempunyai seorang tunangan bernama Alam (Alam Ad...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai aku author kariikeruu mau memperkenalkan cerita kedua ku yang mengisahkan seorang Drianna (Andriannatta Akusara Manuella) wanita cantik yang sedang menunjang karir nya dalam dunia kedokteran dan mempunyai seorang tunangan bernama Alam (Alam Adyatma pramono) mereka sama sama menunjang karir di dunia yang luas ini... Alam pun bekerja sebagai arsitek, hidup mereka lancar dan bahagia saja sampai suatu ketika Alam mengalami kecelakaan saat ia berada di sebuah proyek pekerjaan bangunan besarnya, Hal itu menggemparkan semua orang yang menyayangi Alam... Apalagi bukan hanya koma atau kritis tetapi Alam juga hilang ingatan, kenangan yang tersisa di memori ingatan Alam hanya saat ia berada pada masa-masa Alam bersama mantan kekasihnya di masa kuliah bernama Naya (Mahira Abhinaya santoso), Sungguh berat bagi Drianna untuk menerima kejadian itu.. Alam tidak mengingat masa terkini atau terakhir yang dia jalani... Tetapi ia hanya mengingat memori nya bersama mantan kekasih nya... Sampai akhirnya Drianna lelah untuk berusaha mengembalikan ingatan Alam, lalu bagaimana kelanjutan nya? Apakah Alam bahagia dengan Naya sampai seterusnya? Atau Alam kembali lagi dengan Drianna?
.
.
.
Makasih support vote and komennya dukung author terus ya dan jangan lupa follow akun author

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang