chapter 42

48 21 14
                                    

Setelah lamunan langit tersebut ia pun memutuskan untuk liburan membahagiakan diri nya sendiri,dan untuk melupakan beban nya, membawa diri dia yang dulu agak tidak berubah itu lah yang Langit inginkan

"Ehm.. Izin pasti boleh"

Akhirnya saat makan malam langit meminta izin pada mama Diana dan papa Reza untuk pergi liburan sendirian

"Ehm pah mah"

"Knp syng" Sahut mama Diana

"Aku boleh gak liburan ke Jogja"

"Sendiri? " Tanya papa langit

"Iya boleh kan pah" Jawab langit

"Kamu yakin aman syng" Ujar mama Diana

"Aman kok mah kan aku juga sering di tugasin ke Jogja pasti hapal daerah sana dan juga aku rencana mau refresing diri aku dan mikir mikir lagi tentang semua nya mah" Jelas langit

"Ya mama sih setuju kalo papah" Ucap mama Diana setelah itu menengok ke arah papa Reza

"Hm... Kalo itu yang kamu inginkan untuk diri kamu juga... Papa bolehin"

"Makasihh mah pah"

"Iya sayang, sekarang lanjut makan ya" Kata mama Diana

Mereka pun melanjutkan makan mereka dengan tenang

☘☘☘

Lusa pun tiba dimana Langit akan pergi ke Jogja ia sudah pesan tiket pesawat dan sekarang ia sudah ada di bandara sambil menunggumu pesawat datang

Kebetulan ia akan libur 2 minggu untuk refresing diri dan juga memikirkan keputusannya matang-matang, karena keputusannya akan menjadi arah hidup Langit

"Akhirnya pesawat nya dateng" Setelah melihat info pengumuman ia langsung ke arah pintu yang menghubungkan kan dengan pintu pesawat lewat lorong kaca

☘☘☘

Akhirnya Langit sampai juga di Yogyakarta setelah menempuh penerbangan selama 1 jam an

"Huaa untuk gak panas bet adem ayem uwuu~"

"Sekarang check in hotel trus istirahat sebentar dan mandi abis itu jalan jalan dehh beli baju dan lainnya besok baru turisan"

Dan Langit pun sampai hotel setelah di jemput supir di sana lalu ia istirahat selama 2 jam an kemudian ia belanja sampai malam dan ia pun mencoba kuliner disana

***

"Huaa enak banget sate Nya"

Setelah makan makan langit pun belanja lagi dan mencoba permainan disana

Sampai akhirnya jam menunjukan angka 21:19 Langit pun segera menelpon supir nya dan menyuruh untuk menjemput nya

45 menit perjalanan pun

Akhirnya sampai hotel lalu ia istirahat yang cukup agar bisa jalan keliling Jogja besok

***

Pagi hari pun terik cerah dan bersinar di Yogyakarta pluitan burung pun terdengar di telinga menandakan sekarang sudah pagi hari

"Hoamm terik bett segerr" Langit pun bangun bersiap siap dan pergi ke dasar hotel untuk sarapan

REFAL POV

Sementara jakarta murung, sendu, muram, mendung dengan rintikan hujan

Dan itu yang dirasakan Refal yaps dia sudah pulang dari bali sekarang ia merasa kesepian, sendu, muram, dan hampa

Berharap Kau Lah Takdir Ku (REVISI&END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang