Sekelam Angkasa

note

(btw, ini bekas author note yang lama.
liat judul babnya malah keinget arthur di the beginning after the end kan :")

ehm, oke. sejujurnya aku enggak tahu ada berapa orang yang membaca cerita ini secara pasti. tapi, aku menulis ini biar enggak ada yang bertanya walau enggak ada yang nanya :')

jadi, aku slow update. bukan hanya karena tugas, tapi juga karena PTS mingdep, hehe.

selain itu, menulis itu perlu waktu. aku paling tidak perlu satu-dua jam buat nulis 100 kata yang sudah lumayan rapi. itupun masih dihapus-tambahkan lagi. karena memang membangun suasana agar pembaca atau aku sendiri dapat merasakan yang dialami tokoh itu cukup susah.

tiga (ini ketiga, bukan?), membangun mood itu juga susah sekali untukkuu :'( contohnya kemarin minggu atau sabtu. saat itu aku hendak menulis karena aku dipenuhi ide dan mood untuk menulis, eh tiba-tiba ortu mau pergi makan, jadi aku ditinggal dengan adik-adik di rumah. tiba-tiba malas lagi-lagi muncul, dan enggak jadi nulis :'

empat, aku itu suka kurang puas dengann tulisanku sendiri. memang tabiat manusia, sih. tapi ini aku tambahkan saja biar panjang, wkwkw.

lima, alasan yang harus dicari dulu, alias hasil dari mencari alasan, yaitu,

laptop ini bukan aku doang yang pakai.

buat yang sempat mengunjungi akun cerita bersambungku di insta atau akun menggambarku, pasti kalian tahu, kalau hpku itu menyebalkan. 

ceritanya begini. saat itu aku sedang makan di luar, nah dengan cerobohnya, hpku jatuh, dan aku yang jatuhin :'( layarnya retak. tapi masalahnya itu bagian kanan, posisi tombol delete, P, L, dan enter di hp itu enggak bisa dipencet. kalau di wa, masih enggak apa-apa iya kan, soalnya bisa dimiringin hpnya. lah, apa kabar yang insta, hpnya di balik 180 derajat aja gabisa :'

intinya, hpku radak rusak.

udah itu aja.

inti dari bab ini adalah, cerita ini lambat update-nya. jadi mohon maaf :'

dadah.

ini dapet 300 kata loh, wkwkw.

(btw bentar lagi aku ultah lo, jskskksks)