🌧️18. LUTR - You are bad.

440 48 2
                                    

OST. 환상 속의 그대 (In the Illusion) - Basick, INKY
.
.
POKOKNYA LAGU INI PAS BANGET YA BUAT PART SAD DI CERITA INI. SOALNYA FEEL SEDIH SAMA MISTERIUSNYA DAPAT BANGET❤️💚

"Jangan pernah sesekali bersembunyi dalam sebuah kebohongan, karena aku akan menemukan mu"
•Khiara•
.
.
HAPPY READING...

Kaisar menghentikan laju motornya di sebuah trotoar yang sepi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaisar menghentikan laju motornya di sebuah trotoar yang sepi. Ia turun lebih dulu tanpa menunggu Khiara. Khiara mengikuti langkah Kaisar yang menuju trotoar.

Pemuda tampan itu berbalik menatap Khiara yang masih menunduk. Ia bisa melihat jika gadis itu masih ketakutan, jadi itu yang membuat Khiara menangis di tengah derasnya hujan pada malam itu.

"Kenapa Lo gak bilang!" Tanya Kaisar dengan suara dinginnya. Khiara diam, tak tau harus menjawab apa.

"Gue tanya, kenapa Lo gak bilang kalo dia penyebab Lo nangis malam itu?" Tanya Kaisar lagi lebih jelas.

"Kalian gak perlu tau" ucap Khiara akhirnya dengan memandang kosong pada beton tempatnya berpijak saat ini. "Kenapa gue gak perlu tau?" Tanya Kaisar mulai menyadari raut wajah Khiara yang berubah.

"Gak penting" Balas Khiara masih dengan tatapan kosong. "Kenapa gak penting?" Tanya Kaisar lagi. Dengan geram Khiara mendongak menatap wajah dingin pemuda itu. "Kalian bukan siapa-siapa gue! Gak perlu tau tentang gue" ucap Khiara marah.

"Lo tau? Ini yang gue takutin" ucap Kaisar tanpa memperdulikan ucapan Khiara barusan. "Sejak gue tau Lo kerja jadi model, gue takut semua itu terjadi! Dan akhirnya benar, semuanya benar terjadi" ucap Kaisar menatap Khiara.

"Gue bisa menghadapi ini semua sendiri, gue bukan cewek lemah" balas Khiara dingin. "Lo gak bisa hidup sendiri, Lo butuh gue" balas Kaisar.

"Gue bilang gue gak butuh bantuan Lo" ucap Khiara sedikit berteriak. "Lo butuh bantuan gue! LO BUTUH" Bentak Kaisar tak mau kalah.

"Gue gak mau Khiara, gue gak mau Lo kenapa-kenapa! Gue peduli sama Lo" ucap Kaisar dengan nada melemah. "Gue gak butuh kepedulian Lo" sepertinya Khiara yang lama sudah kembali.

"Dengerin gue! Lo gak boleh nyembunyiin apapun dari gue! Dari kami semua" ucap Kaisar memegang kedua bahu Khiara. "Lo itu bagian dari kita sekarang" ucap Kaisar.

"Gue gak butuh kalian semua" ucap Khiara dingin menepis tangan Kaisar di kedua bahunya, setelah itu berbalik ingin pergi tapi dengan sigap Kaisar langsung menarik gadis itu kembali menghadapnya.

"KENAPA LO PEDULI SAMA GUE" Teriak Khiara menatap marah pada Kaisar, begitu ia berhadapan dengan pemuda itu.

"KARENA LO TEMEN GUE" balas Kaisar tak kalah nyaring dan membuat Khiara tersentak sadar.

"Lo temen gue! Lo sama halnya dengan Erlyn! Gue perduli! Gue gak mau temen gue kenapa-kenapa, gue gak mau temen gue di sakiti! Gue gak mau temen gue terluka" ucap Kaisar tulus.

Under The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang