15. Play Date

615 73 2
                                    

Sebelum baca pencet vote dulu boleh kali^^

...

"Gue ga bakal ninggalin lo, Na. Tenang aja.."

Yoo Aera mengusap bahu Jaemin yang saat ini tengah menatapnya dengan tatapan memohon. Gadis itu tersenyum ke arah Jaemin dengan tujuan agar temannya itu bisa tenang. Jaemin akhirnya menurut.

Jaehyun dan Aera meninggalkan Jaemin di dalam. Kedua muda mudi itu saling menatap satu sama lain. Canggung!

"Umm, Ra?" –Jaehyun.

"I-iya kak." –Aera.

Jaehyun tertawa kecil kemudian menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal. Aera pun berusaha sebisa mungkin agar tidak terlihat gugup. Maklum saja, ia tidak pernah berduaan dengan Jaehyun. Biasanya Aera selalu ditemani dengan Mark. Tapi kali ini berbeda.

"Mau ngopi ngga? Di deket sini ada café, sekalian nunggu Jaemin selesai." –Jaehyun.

"Boleh, kak." –Aera.

Jaehyun tersenyum dan kemudian mengusap rambut Aera pelan.

"Ngga usah malu-malu gitu, Ra. Santai aja sama aku." –Jaehyun.

Aera mengangguk pelan. Kemudia mereka berdua berjalan beriringan menuju café yang dimaksud.

Demi apapun! Aera tidak pernah merasa segugup ini bersama dengan seorang lelaki. Rasa gugupnya bahkan melebihi saat Jaemin memasangkan branya. Sepertinya gadis Yoo itu memang sudah jatuh hati kepada Jung Jaehyun. Lihat saja, pipinya sekarang memerah bak kepiting rebus!

Setibanya di café, keduanya langsung memesan kopi masing-masing. Jaehyun dengan americano kesukaannya dan Aera dengan vanilla latte yang juga kesukaannya.

Jaehyun dan Aera duduk berhadapan. Ya Tuhan, bagaimana bisa Jung Jaehyun setampan ini?

"Kamu kuliah jurusan apa, Ra?" –Jaehyun.

Aera yang sedari tadi sedang menatap sosok indah di depannya ini pun akhirnya tersadar.

"Oh! Itu kak. Musik! Seni musik." –Aera.

Jaehyun tampak speechless mendengar jawaban Aera.

"Wah! Jadi suara kamu bagus dong?" –Jaehyun.

Dengan malu-malu, Aera menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya.

"Engga kok. Suaraku standar kak. Hehehe.." –Aera.

"Boong! Semalem aku liat snapgram Mark yang ngerepost kamu lagi nyanyi. Suaramu bagus banget, Ra!" –Jaehyun.

Blushing! Pipi Aera semakin memerah saat mendengar Jaehyun memujinya. Detak jantungnya pun semakin cepat. Mau meledak saja rasanya!

"Ih Kak Jaehyun bisa aja.." –Aera.

Keduanya pun kini mulai terbiasa mengobrol dengan santai. Obrolan itu berlanjut dengan didominasi oleh gombalan-gombalan dan pujian yang keluar dari mulut Jung Jaehyun. Aera benar-benar sudah jatuh cinta kepada Jaehyun. Sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Pesona Jaehyun memang juara!

Hingga tak terasa obrolan itu berlangsung selama kurang lebih satu jam. Mata Aera tertuju pada notifikasi yang muncul pada layar ponselnya.

Nana Jaem
-Gue udah selese-

"Kak, Jaemin udah selese nih." –Aera.

"Oh iya? Ya udah yuk balik, Ra." –Jaehyun

Akhirnya Jaehyun dan Aera kembali ke rumah sakit untuk menyusul Jaemin.

Normal | Na Jaemin [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang