27 - Jangan Menjauh Dari Aku Lagi, ya?

3.6K 535 285
                                    

"Tenang aja, sayang. Gak usah takut, mama aku gak akan ngegigit kamu, kok!" ucap Taehyun terkekeh setelahnya.

"Tapi aku tuh... gimana, ya? Deg-degan banget aku, Tae! Kamu seriusan mau bawa aku ke rumah kamu? Selama ini kamu gak pernah ngajak aku ke sana loh," balas Haru dari ujung sana.

Sama, Taehyun juga merasakan getaran tak karuan di dalam hatinya. Namun penyebabnya berbeda. Haru yang takut karena untuk pertama kalinya akhirnya menemui orang tua dari kekasihnya, sementara Taehyun takut karena setelah sekian lama akhirnya kini ia bertekad untuk menyelesaikan semuanya—mengungkap kebenarannya kepada Soobin, Yujin, dan juga Taeyeon—mamanya.

"Justru karena sebelumnya aku belum pernah bawa kamu ke rumah aku, makanya aku mau ngenalin kamu ke mama hari ini. Gak apa, kan? Sebenernya ada hal yang mau aku bahas juga sama mama dan ini berkaitan sama kamu,"ucap Taehyun yang membuat Haru mengernyit keheranan.

"Loh? Kok berkaitan sama aku?"

"Ya iya, kamu kan bakalan jadi menantunya mama aku hahaha," balas Taehyun tertawa terbahak-bahak.

Haru turut terbahak-bahak karenanya. "Bercanda mulu kamu ih!" omel Haru akhirnya.

Tak lama, Taehyun pun menghentikan tawanya. "Aku gak bercanda, Haru. Lagipula sebelumnya juga kita udah pernah ngebahas ini, kan? Kita akan menikah setelah wisuda nanti. Aku serius, aku mau nepatin janji aku. Hari ini aku bawa kamu ke rumah aku, ya? Kita bicarain lebih lengkapnya nanti. Tenang, aku bakal ngeberaniin diri buat ketemu sama ayah kamu juga," balas Taehyun dengan begitu serius.

Ya, Taehyun menyuruh gadisnya untuk tetap tenang—padahal dirinya sendiri sudah begitu cemas memikirkan aksinya ini. Taehyun takut, ia takut akan semua kemungkinan yang akan terjadi ke depannya. Taehyun takut mamanya marah karena selama ini dibohongi dan takut jika akhirnya tak merestui hubungannya dengan Haru. Taehyun takut, ia sudah mengecewakan Yujin yang benar-benar tulus mencintainya. Taehyun juga takut, ia memikirkan bagaimana reaksi Soobin akan kebohongannya.

"I— iya deh. Jam berapa jadinya? Kamu jemput aku, kan?" balas Haru kemudian.

"Jam satu nanti, gimana? Iya, aku jemput kamu. Kayak biasa, kan? Halte dekat rumah ayah kamu? Atau aku langsung ke rumah kamu aja kali, ya? Sekalian minta izin dan kenalan sama ayah kamu gitu...," ucap Taehyun yang dengan cepat disergah oleh Haru.

"Jangan! Di halte kayak biasa aja, Tae! Ayah aku lagi gak baik mood-nya, aku takut kamu nanti kena marah," balas Haru dengan segala alibinya.

"Ohh gitu ya. Sip deh, siap-siap sana. Jam satu nanti udah di halte pokoknya ya ehehe."

"Sip sippp!"

"Okay, see you later, sayang. Oh iya, apapun yang terjadi, apa pun yang kamu dengar nanti, kamu harus tau kalo aku bener-bener sayang dan cinta sama kamu, Haru."

"Aku tau, Taeeee! Aku juga!"

"Juga apa, hm?" tanya Taehyun sembari terkekeh kecil.

"Sayang dan cinta sama kamu lah! Haha," balas Haru yang kemudian ikut terkekeh kecil. "Kalo gitu aku siap-siap sekarang deh ya. Bye sayangnya akuu," lanjutnya.

"Sip sip. Sampai ketemu nanti, Princess," ucap Taehyun yang langsung saja memutuskan sambungan teleponnya.

Taehyun tersenyum senang. Tak ingin berlama-lama, lelaki itu lanjut mempersiapkan diri. Ia mengganti pakaiannya lalu dengan segera mengundang Soobin dan Yujin ke rumahnya. Ia juga memastikan agar mamanya tak pergi ke mana-mana.

Jam pun menunjukkan pukul satu kurang lima belas menit. Taehyun bergegas pergi ke garasi dan masuk ke dalam mobilnya dan segera menjemput Haru di tempat yang sudah disepakati.

Our Fate • Choi Yeonjun [END] ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ