Dear D : : love or Die? | Revisi Full Book

WHO IS REYNAND?

VOTE DULUU!! JANGAN PELIT!😉

Masa yang baca sama yang vote banyakan yang baca sih. Ayolah saling menghargai.

Spam comment yaa, anggep aja buat vitamin author biar up lebih rajin.

Saya tahu kalian orang cerdas yang bisa menghargai karya orang lain.

Typo terdeteksi? Beritahu Author yaa

Happy Reading...
________________________________________

Pagi ini bagi Seinna suasana kelas 11 IPS 1 sangat berbeda dari biasanya. Tidak ada Claazora ataupun Natalie yang duduk disebelah Raina dan dirinya. Mereka pergi sendiri-sendiri.

Seinna mendengus sebal. Sudah hampir 3 hari ini kedua sahabatnya itu tidak mau bertegur sapa. Bahkan sekarang, Claazora memilih untuk duduk berjauhan dengan Natalie.

Penyebab utama dari semua hal ini adalah Justin. Semua orang tahu, sudah sejak lama Claazora sangat menyukai Justin. Namun entah apa yang terjadi, tiba-tiba kemarin Justin bercerita pada Devarga jika ia menyukai Natalie dan berniat untuk menembaknya.

Parahnya lagi, tanpa sengaja Claazora mendengar semua percakapan itu saat ia dan Seinna hendak pergi ke toilet di ujung lantai 1. Seketika itu pula, Natalie dan Claazora bertengkar dan saling beradu argumen.

Yah, cinta memang rumit. Terkadang apa yang kita suka tidak menyukai kita. Begitupun sebaliknya.

"Rei! Gimana nih?" tanya Seinna bingung. Menatap kearah Claazora dan Natalie secara bergantian.

Raina yang kini tengah duduk disebelah Seinna hanya menghela nafas kasar sembari mengangkat bahunya acuh. Ia sama seperti Seinna tidak tahu harus melakukan apa.

Setiap kali kedua gadis itu ingin mempertemukan atau mempersatukan Natalie dan Claazora, pasti mereka akan menyuruh Seinna dan Raina untuk memilih diantara mereka.

Oh percayalah, Seinna ataupun Raina sama-sama tak bisa memilih salah satu dari mereka. Mereka menyayangi Claazora dan Natalie sama rata. Tidak bisa memilih karena keduanya adalah sahabat terbaik Seinna dan Raina.

"Kalo kita minta justin jauhin Natalie, itu bakal memperkeruh gak sih?"

Seinna terdiam. Mencoba untuk mencerna usulan dari Raina. Hm! Jika difikir-fikir mungkin itu bisa menjadi salah satu jalan alternatif mereka.

Mungkin dengan menyuruh Justin untuk menjauhi Natalie, secara teknis mereka berdua sama-sama tak bisa mendapatkan Justin.

Tapi apa hal itu akan membuat hubungan mereka berdua kembali membaik?

Seinna menggelengkan kepalanya cepat. Menatap kearah Raina dengan raut wajah pasrah.

"Gak mungkin Rei! Kasihan dong mereka. Kan cinta itu gak bisa dipaksakan."

Raina terkekeh pelan setelah mendengar ucapan Seinna. Sungguh baru kali ini dia melihat sisi alay dari Seinna.
"Anjir! Sejak kapan Seinna jadi alay?!"

Pletak!!

Raina meringis pelan saat dengan sengaja Seinna mendaratkan jentikan mautnya pada dahi mulus Raina yang masih menertawakan ke-Alay-an dirinya.

Mengusap dengan perlahan. Mata gadis itu menatap sinis kearah Seinna yang masih sibuk menopang dagu sembari menatap kosong kearah papan tulis.

"Sialan lu!"