| puzzle piece

158 26 17
                                    

Kami memilih beristirahat malam ini. Besok Papa akan ke St. Gallen. Semuanya pasti ikut, apalagi aku. Ini tempat kelahiranku, tidak ada salahnya ikut.

Huft. Aku rasa ada sebuah garis diantara aku dan Jaeson yang tergambar tanpa diketahui. Sudah lumayan lama kami dekat, tapi.

Saat kita saling meletakan tangan di bahu masing-masing, masih baik-baik saja. Tapi bergandengan tangan, pasti akan aneh. "Selamat malam." masih tidak apa, tapi "Apa kamu sudah tidur?" itu tidak akan baik. Satu cangkir kopi tidak masalah, tapi segelas bir di malam hari akan berbahaya. Itu canggung, kalian mengerti kan?

Tok tok.

Ada yang mengetuk pintu kamarku.

Saat aku buka, "Ella! Hm. Besok, setelah ke St. Gallen...mau...mau jalan bersamaku?"

Canggung! Aku harus jawab apa?!

"Ha-hari apa?" Jawabku seadanya.

Jae keliatan berpikir tapi tidak berbicara, hanya menggidikkan bahunya.

Besok hari Senin, sepertinya tidak. Selasa pun kelihatannya terlalu awal kan? Kalau Rabu, rasanya canggung. Kamis? Kalau Kamis aku tidak suka saja.

"Bagaimana kalau Jumat?"

Memang sulit menanti sampai akhir pekan 😓. Tapi mengapa rasanya aku ingin jam bergerak lebih cepat sekarang?

Oops!

Sepertinya aku telah ketahuan 😫.

Ada apa dengan lelaki ini sih? Aku tidak bisa menahan untuk tidak jatuh cinta padanya. Detik demi detiknya, aku selalu tambah jatuh kepadanya.

Aku tidak pernah bosan melihat wajah pucatnya itu. Ketika dia sekilas tersenyum padaku dan terbentuk lesung pipi dikedua pipinya, itu membuatku gila. Rasanya aku ingin berenang si lesung pipinya.

Bagaimana ya caraku untuk menjelaskan ini? Karena saat aku melihatnya, hatiku mati rasa.

Dengan kata-kata apa aku harus mendeskripsikan dirinya? Semua kata yang ada di dunia pun mungkin takkan cukup. Bahkan dia yang berdiri di depanku ini saja, aku rasanya ingin menghampirinya dan memeluknya. Astaga! Berlebihan.

"Okay! Jumat."

Selesai berkunjung ke St

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai berkunjung ke St. Gallen, kami memilih untuk makan sebentar di dekat sini. Sebenarnya kami memang belum sarapan tadi pagi.

Ah iya, akan kuperlihatkan betapa indahnya tempat tadi.

Ah iya, akan kuperlihatkan betapa indahnya tempat tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
✓ | malibu ☆彡Where stories live. Discover now