| unexpected

154 22 11
                                    

"Mark!"

Belum selesai Jae bicara, Mark menonjok wajahnya sangat keras sampai dia terjatuh ke lantai.

Eleon, Stanley, Bentley langsung bergegas menahan Mark. Sedangkan Spencer membantu Jae bangun. Aku hanya bisa menutup mulutku dengan tangan. Aku sangat terkejut.

"Kau tidak berhak mendapat itu! Siapa kau?! Pria yang datang tiba-tiba dan dengan seenaknya mengatakan bahwa kau pria yang dia cinta!?" Teriak Mark tidak terima.

Air mataku sudah tak terbendung lagi. Aku tidak pernah menyangka ini. Mark sudahku anggap sebagai saudara sendiri. Jadi, tentunya aku mencintai Mark, sangat. Tapi,

"Jangan seperti anak kecil, Mark. Sudah cukup." Aku lebih baik menyudahinya.

Sudah 2 minggu kami di menetap Valencia, sekarang sudah tanggal 14 Februari 2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah 2 minggu kami di menetap Valencia, sekarang sudah tanggal 14 Februari 2020. Yang artinya hari valentine. Sejujurnya, hari ini juga hari ulang tahun Jae. Dia pria yang spesial, ya? Lahir di hari kasih sayang.

Berhubung hari ini valentine, kami semua pastinya merayakannya juga.

"Semuanya sudah berkumpul kan? Sebelum kita memulai acaranya, kita harus mengucapkan selamat ulang tahun terlebih dahulu ke Jaeson pastinya." Begitu pembukaan Mr. Williams.

Sesudah semuanya berseru menyelamatkan Jae, dia terlihat sangat senang sampai tersenyum lebar. Aku ikut senang melihatnya.

"Ya sudah, mulai acaranya." Yang Mr. Williams maksud adalah tukar-menukar coklat.

Setiap tahunnya, kami merayakan valentine dengan cara ini. Saling menukar coklat. Mulai dari orang tua, sampai anak-anak kami semua bertukar coklat.

"El, aku minta coklat dari toko merah, kan? Kenapa kau memberiku ini?" Protes Joy. Yang dia maksud 'toko merah' itu adalah salah satu toko di Paris, yang menjual berbagai macam coklat. Itu coklat kesukaannya.

Tapi aku tidak sempat dan bahkan lupa,

"Yang penting coklat, Joy." Kata Barbie.

Wendy mengambil coklat dariku untuk Joy, "Kalau tidak mau, buat aku saja."

Padahal coklat yang kuberikan pada semuanya sama. Ada-ada saja memang Joy.

Selesai mandi, aku langsung keluar untuk makan malam di samping hotel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai mandi, aku langsung keluar untuk makan malam di samping hotel. Tidak seperti biasa, Mark yang menghampiriku atau Jae yang sudah ada di sebelahku.

Kali ini yang ada di sampingku adalah Stacey adiknya Barbie dan Caitlyn kembarannya Mark. Kita sudah sedikit terlambat, maka dari itu kita berjalan cepat menuju lift.

Keluar dari lift, kita bertiga langsung keluar dan berjalan menuju restoran.

"Bajingan!"

Buk.

Aku berhenti sejenak setelah mendengar samar-samar suara, seperti ada perkelahian di area parkiran hotel. "Kalian berdua duluan saja." Pintaku pada Stacey dan Caitlyn.

Aku memilih berjalan ke arah parkiran untuk memastikan ada apa.

"Mark Mark, sudah." Kata Ello. Apa yang aku lihat sekarang ada Mark, Ello, dan Jae.

Apa mereka berkelahi lagi? Aku memilih untuk bersembunyi dan mendengarkan.

"Aku tidak bermaksud menakut-nakutinya. Bukan itu maksudku. Aku sadar apa yang aku lakukan itu salah, tapi yang penting sekarang aku sudah tidak melakukannya bukan?" Kata Jae. Aku tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

"Ya tapi apa yang sudah kau lakukan itu membuat El ketakutan! Apa kau tidak mengerti juga?!" Teriak Mark.

Hah? Aku makin tidak mengerti.

"Ya sudah, aku akan minta maaf padanya. Tapi tidak sekarang." Jawab Jae.

"Minta maaf seperti apa?"

"Ya, minta maaf karena telah memotretnya diam-diam sejak 1 tahun lalu."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.












——
malibu, california
© banxnamilkeu ; 2020

✓ | malibu ☆彡Where stories live. Discover now