Young Mom (Jaeyong)✔

11

Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu bagi pasangan JohnTen. Ya malam ini dua sejoli itu sedang melangsungkan pernikahan di sebuah gedung.

"Ten congratulations!" Taeyong memberi selamat sembari memeluk sahabatnya ini. By the way Taeyong hanya datang berdua bersama Jaehyun karena Mark tidak mau ikut dan memilih bermain di rumah orangtua Taeyong.

"Thank you!" Ten balas memeluk Taeyong.

"Johnny hyung, selamat ya!" Taeyong juga memberi selamat pada Johnny.

"Terimakasih Taeyong." balas Johnny. "Kapan menyusul bersama Jaehyun?" candanya. Sedangkan Taeyong hanya tersenyum malu, bingung ingin menjawab apa.

"Tenang saja, nanti aku akan menyusul." ucap Jaehyun. "Ya kan Tae?" tanyanya sembari menyenggol lengan Taeyong.

"Ck apa sih!" balas Taeyong (sok) galak. Sedangkan yang lain hanya tertawa.

.

.

.

Setelah menghadiri pernikahan Johnny dan Ten. Jaehyun membawa Taeyong ke suatu tempat, tempat apa itu Taeyong pun tak tahu karena Jaehyun tidak memberi tahunya.

"Jaehyun sebenarnya kita mau ke mana?" Entah sudah berapa kali Taeyong menanyakan ini.

"Rahasia." Dan jawaban Jaehyun juga selalu sama.

"Kau mau menculilku ya?" tanya Taeyong curiga.

Jaehyun tertawa dan sebelah tangannya terulur untuk mengusak surai lembut Taeyong, "Aku tidak mungkin menculik orang yang aku cintai."

"Ish!" Taeyong memalingkan wajahnya. Tidak ingin Jaehyun melihat wajah memerahnya.

Sedangkan Jaehyun hanya tertawa gemas melihat Taeyong-nya salah tingkah seperti ini.

.

.

.

Tak lama kemudian Jaehyun menghentikan mobilnya di sebuah gedung. Entah itu gedung apa.

"Kau harus menutup matamu, karena ini surprise." Jaehyun menutup mata Taeyong menggunakan kain yang sedari tadi ia simpan di sakunya.

"Tapi Jae--

"Stt tidak usah takut. Aku akan membantumu." ucap Jaehyun menenangkan.

Jaehyun menggandeng Taeyong dan mengarahkan jalannya.

"Sekarang bukalah penutup matamu!" titah Jaehyun. Taeyong menurut dan membuka penutup matanya.

Taeyong membelalakan matanya ketika melihat apa yang di depannya sekarang. Saking terkejutnya ia sampai menutup mulutnya dengan satu tangan.

"J-jae.." Taeyong menatap Jaehyun dengan mata yang berkaca-kaca.

"Jangan menangis sayang." Jaehyun menangkup wajah Taeyong lalu mengecup lembut mata Taeyong yang basah. "Sekarang kita makan dulu ya."

Mereka pun memakan makanan yang telah disiapkan dengan tenang sampai semuanya habis.

"Taeyong." Jaehyun berlutut di hadapan Taeyong dan mengenggam kedua tangan mungil Taeyong. "Apakah kau percaya akan cinta pandangan pertama? Terdengar aneh bukan? Dulu aku juga tidak percaya akan adanya cinta pandangan pertama, tapi pemikiranku berubah setelah aku bertemu denganmu. Percaya atau tidak aku langsung merasakan jatuh cinta saat pertama kali bertemu denganmu di mall. Saat itu aku mulai mencari tahu tentang dirimu dan berusaha mendekatimu. Dan malam ini aku akan mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya. Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku tak bisa menunggu lebih lama lagi." Jaehyun mengeluarkan kotak beludru berwarna merah berisikan cincin emas putih dengan hiasan berlian di tengahnya.

"So Lee Taeyong, will you marry me?" tanyanya lantang.

Taeyong tidak bisa menyembunyikan tangis harunya malam ini, "Y-yes, i will." jawabnya terbata.

Jaehyun memakai cincin itu di jari manis Taeyong dan mengecupnya, "Aku mencintaimu!"

"Aku juga mencintaimu."

***

Gimana part ini? Gak ngefeel ya? Wkwk maapin