Young Mom (Jaeyong)✔

29

Komen kalian tuh moodbooster bgt bgt bgt! Jadi, ayo komen biar aku semangat nulisnya!♡

.

.

.

"Sayang kau duduk saja biar aku yang mengerjakan ini semua." titah Jaehyun yang malam ini sedang mendekor kamar untuk anak keduanya yang sebentar lagi akan lahir ke dunia.

"Ih tapi kan aku ingin membantumu dan Mark." protes Taeyong.

"Nanti kau kelelahan sayang." ucap Jaehyun lembut. "Sebaiknya sekarang kau duduk manis dan serahkan ini semua pada aku dan Mark. Iya kan Mark?" Jaehyun bertanya pada sang anak yang juga tengah membantunya mendekor.

"Benar kata daddy mom. Lebih baik mommy duduk saja. Biar Mark dan daddy yang menyiapkan kamar untuk adik bayi." sahut Mark. By the way penataan barang dan dekorasi ini semua adalah permintaan Mark. Anak itu benar-benar sangat berbakat dalam hal dekor-mendekor seperti ini.

Taeyong cemberut namun akhirnya menanggukan kepalanya, "Baiklah baiklah." setelah itu pun ia duduk di kursi yang ada di sana dan memperhatikan pekerjaan suami dan anaknya. Sesekali ibu hamil itu mengkoreksi jika ada kesalahan yang dibuat oleh suami dan anaknya.

Oh ya, sudah sebulan sejak kejadian Mark diculik oleh Mingyu. Dan kini lelaki berkulit tan itu sudah mendapat ganjarannya. Ia divonis bersalah dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara atas tuduhan penculikan anak di bawah umur.

Masa hukumannya memang tidak terlalu lama, tapi semoga saja itu bisa membuat Mingyu jera.

Kini umur kandungan Taeyong juga sudah menginjak sembilan bulan, itu artinya tak lama lagi ia akan melahirkan. Jaehyun juga sudah mengambil cuti karena ia tidak mau kehilangan momen penting dalam hidupnya.

"Yeay sudah selesai!" seru Mark girang, ia menatap bangga kamar yang dirancang atas idenya sendiri. Sedangkan Jaehyun juga menatap hasil kerjanya dan Mark dengan puas.

Kamarnya dibuat senetral mungkin karena Jaehyun dan Taeyong sengaja tidak menanyakan jenis kelamin bayi mereka. Biar menjadi kejutan katanya.

"Bagaimana sayang? Bagus kan?" tanya Jaehyun pada sang istri.

"Sangat bagus Jae!" jawab Taeyong bangga sembari mengacungkan ibu jarinya. "Ide rancanganmu sangat bagus Mark. Mommy bangga padamu!" Taeyong memuji Mark membuat bocah lima tahun itu tersenyum bangga.

"Ini sudah malam, sebaiknya kita segera tidur." ucap Taeyong setelah melirik jam di pergelangan tangannya, pukul setengah sepuluh malam.

"Mark ingin tidur bersama mommy dan daddy. Boleh kan?" tanya Mark.

"Tentu saja sayang." jawab Jaehyun. "Tapi sebelumnya kita harus mencuci kaki dan tangan terlebih dahulu. Lets go!!"

"Yey! C'mon dad!"