17

69.8K 7.7K 980
                                    

"Ayo ke sini Jae!" Taeyong memanggil Jaehyun yang masih melakukan peregangan di pinggir kolam.

Jaehyun mengambil ancang-ancang dan...

BYUR..

Jaehyun menyeburkan dirinya ke kolam dan menarik istrinya ke dalam pelukannya. Dengan gemas ia menciumi seluruh permukaan Taeyong.

"Ahaha berhenti menciumi wajahku Jae." Taeyong terkikik geli sembari mencoba melepaskan tubuhnya dari pelukan Jaehyun.

"Sayang, boleh ya?" bisik Jaehyun, di belakang sana tangannya mulai meremas pantat Taeyong.

"Tidak Jaehyun." tolak Taeyong. "Lubangku masih sakit."

"Aku sudah tidak tahan. Ayolah!"

"Tidak."

"Hanya satu ronde sayang."

Taeyong menatap Jaehyun yang juga sedang menatapnya sendu. Kasihan juga melihatnya.

"Baiklah hanya satu ronde." ucap Taeyong pada akhirnya, membuat Jaehyun berteriak di dalam hatinya.

Dan akhirnya sesi berenang mereka berubah menjadi sesi bercinta yang panas.

.

.

.

"Sayang jangan cemberut terus dong!" Sekarang ini Jaehyun sedang berusaha membujuk istrinya yang merajuk.

"Kau menyebalkan Jaehyun!" balas Taeyong. "Kau bilang hanya satu ronde, tapi kau malah melakukannya tiga ronde."

"Maaf sayang."

"Huhu pantatku sakit!" rengek Taeyong. Ia beringsut duduk di atas paha suaminya dengan posisi mengangkang dan Jaehyun juga dengan senang hati melingkarkan tangannya di pinggang ramping sang istri. Menurut Taeyong ini lebih baik daripada ia harus duduk normal seperti biasa.

"Sayang kau tidak mau pergi honeymoon?" tanya Jaehyun.

"Kurasa tidak perlu Jaehyun." jawab Taeyong. "Kasihan juga Mark kalau terlalu lama kita tinggal."

Jaehyun mendesah kecewa. Padahal ia sudah merencanakan honeymoon ke tempat-tempat indah dan romantis, seperti Paris dan Hawaii misalnya. Tapi ya sudahlah perkataan istrinya itu benar, tak mungkin mereka meninggalkan Mark dalam waktu lama.

Tak lama kemudian Jaehyun mendengar napas istrinya mulai teratur. Benar saja, istrinya itu sudah tertidur.

Dengan lembut ia mengangkat tubuh Taeyong dan membawanya ke kamar mereka. Ia meletakkan tubuh mungil istrinya di atas kasur dan menarik selimut untuk menutupi tubuh istrinya hingga sebatas dada.

Cup!

Jaehyun keluar dari kamar setelah mencium kening istrinya.

.

.

.

"ASTAGA!" Taeyong memekik kaget ketika tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Padahal sekarang ini ia sedang serius memasak.

"Sedang masak apa hm?" tanya Jaehyun sembari sesekali menciumi leher jenjang Taeyong.

"Aku sedang memasak sup ayam Jae." jawab Taeyong sembari tangannya mengelus rambut tebal Jaehyun.

Jaehyun semakin gencar menciumi dan mengendus leher Taeyong membuat Taeyong sedikit tidak nyaman.

"Lepas Jae. Geli!" ucap Taeyong tapi tak digubris oleh Jaehyun.

"Kau masak saja, aku ingin memelukmu."

Taeyong menghela napas pasrah. Ia akhirnya memasak dengan Jaehyun yang terus memeluk tubuhnya dari belakang.

"Sudah selesai Jae. Lepas dulu pelukannya." ucap Taeyong.

Dengan berat hati Jaehyun melepaskan pelukannya dan Taeyong mulai menata masakannya di atas meja. Ia mengambilkan nasi dan lauk pauknya untuk Jaehyun dan dirinya sendiri.

"Selamat makan!" ucap Taeyong riang.

"Seperti biasa, masakanmu sangat enak." puji Jaehyun.

"Haha terimakasih." balas Taeyong.

Setelah itu mereka makan dengan tenang sampai habis.

***

Maap ya chap ini aku up ulang, tadi ada kesalahan
.

.

.

Vomment ya gais. Makasi^^

Young Mom (Jaeyong)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang