Young Mom (Jaeyong)✔

13

"Jae." Taeyong menahan tangan Jaehyun yang ingin membuka knop pintu rumahnya. "Takut." Jujur ia takut kalau orangtua Jaehyun tidak bisa menerima dirinya yang sebelumnya sudah pernah menikah bahkan sudah memiliki satu anak.

"Sstt tenanglah! Di sini kan ada aku." ucap Jaehyun menenangkan. Setelah Taeyong menganggukan kepalanya barulah Jaehyun membuka pintu rumahnya.

"Jaehyun pulang!" teriak Jaehyun ketika memasuki rumahnya.

Tak lama ada seorang wanita paruh baya yang menghampiri keduanya. Wanita itu masih terlihat cantik diusianya yang tidak lagi muda.

"Eh Jae kau sudah pu--Eh siapa itu?" Yoona, ibu Jaehyun menunjuk lelaki manis dan anak kecil yang berada di samping Jaehyun.

"Ini Taeyong, calon istriku. Dan ini Mark, anak dari Taeyong." Jaehyun memperkenalkan Taeyong dan Mark di depan ibunya.

"Oh ternyata kau yang sering diceritakan Jaehyun." Ya memang Jaehyun pernah sesekali menceritakan tentang Taeyong pada Yoona. "Kau sangat manis sayang!" puji Yoona sembari mencubit pipi Taeyong.

"T-terimakasih ibu." balas Taeyong malu-malu.

"Dan kau tampan." Yoona mensejajarkan tingginya dengan Mark. "Siapa namamu?"

"Namaku Mark Lee."

"Mulai sekarang kau panggil aku dengan sebutan oma ya!" pinta Yoona.

Mark mengangguk lucu, "Baik oma!"

"Aish lucunya!" Yoona memekik gemas lalu mencubit pipi gembil Mark.

"Wow ada apa ini ramai-ramai?" tiba-tiba seorang lelaki paruh baya menghampiri mereka. Itu adalah Siwon, ayah dari Jaehyun.

"Ini ada calon menantu sama cucu kita."

"Hah? Calon menantu?" ulang Siwon.

"Iya ayah. Ini Taeyong, calon istri Jaehyun. Dan itu Mark."

"Hai paman! Saya Taeyong." Taeyong memperkenalkan dirinya di depan Siwon sembari membungkuk hormat.

"Tidak usah terlalu formal dan jangan panggil paman." ucap Siwon. "Panggil saja ayah."

"Oh baik ayah."

"Hai cucu opa!" Siwon beralih menatap Mark.

"H-hai opa!" balas Mark.

"Menggemaskan sekali!" puji Siwon sembari mengusak surai halus Mark.

.

.

.

Jaehyun mengentikan mobilnya di depan rumah Taeyong. Selepas membicarakan tentang pernikahan bersama kedua orangtua Jaehyun, langsung saja Jaehyun mengantarkan Taeyong dan Mark pulang karena ia mendapatkan telepon dari sekertarisnya kalau ada sedikit masalah di kantor.

"Aku masuk ya Jae."

"Iya. Maaf aku tidak bisa menemani kalian di rumah hari ini."

"Tak apa. Kau hatu-hati di jalan ya. Jangan ngebut!" ingat Taeyong dan dibalas anggukan oleh Jaehyun.

"Bye Jae / Bye daddy!" ucap Taeyong dan Mark kompak.

"Bye bye~" balas Jaehyun. Ia sedikit terkekeh ketika mendengar Mark mulai memanggil dirinya dengan sebutan 'daddy'.

.

.

.

"Mommy Mark sudah selesai." Mark memperlihatkan buku tugasnya pada mommy-nya.

"Anak pintar!" puji Taeyong sembari mengusak surai Mark. "Mark besok kau jangan nakal di rumah oma dan opa ya!" ingat Taeyong.

"Ya mom. Mark tidak akan nakal kok."

Besok Jaehyun dan Taeyong akan menyiapkan segala keperluan pernikahan mereka. Mulai dari fitting jas pernikahan, survei gedung, dll. Itu pasti tidak sebentar dan jika Mark ikut, ia pasti akan bosan menunggunya. Jadi ia memilih untuk bermain di rumah orangtua Jaehyun.

"Ya sudah sekarang kau tidur ya."

"Ya mom!" Mark memasukan buku-bukunya di dalam tas dan meletakkan tasnya di atas meja belajar. Setelah itu ia pun beranjak naik ke tempat tidurnya.

Cup!

Taeyong mengecup kening Mark, "Selamat tidur sayang!" Setelah itu Taeyong pun keluar dari kamar anaknya.

.

.

.

Taeyong merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur lalu membuka handphone-nya, siapa tau ada pesan dari Jaehyun. Dan benar saja ada dua notifikasi pesan dari calon suaminya itu.

Jae

Yongie
Sedang apa?

Aku sedang tiduran Jae

Cantiknyaa..

Hihi kau bisa saja^^
Kau sendiri sedang apa?

Aku baru habis mandi

Ih jangan terlalu sering mandi malam Jae!

Iya sayang
Tadi aku gerah

Oh begitu
Sudah ya Jae, aku ingin tidur

Iya. Selamat malam❤

Malam Jae❤

***

Vomment ya gais. Makasih ^^