22

60.5K 7.3K 635
                                    

Taeyong dan Mark keluar dari dalam rumah sakit dengan muka yang bahagia. Ditangannya Taeyong membawa surat dokter yang menyatakan dia positif hamil. Ya, he's pregnant now.

Kemarin Taeyong sempat curhat pada Ten kalau akhir-akhir ini ia sering mual-mual dan pusing.

'Mungkin saja kau hamil Tae. Coba kau periksakan ke dokter.' Dan itu balasan Ten.

Jadi hari ini ia dan Mark pergi ke dokter untuk periksa dan ternyata dugaan Ten benar. Kemarin ia sudah membeli testpack dan hasilnya garis dua merah yang berarti ia postif hamil. Tapi ia masih sedikit ragu jadilah sekarang ia pergi ke dokter untuk memastikan.

Sekarang ia sedang memikirkan bagimana cara memberitahu suaminya tentang kehamilannya karena ia ingin memberitahu Jaehyun dengan cara yang tidak biasa.

"Mark tidak sabar menunggu adik bayi lahir!" Mark berseru antusias. "Kira-kira kapan adik bayi lahir ya mom?"

Taeyong terkekeh pelan, "Masih lama sayang." Ayolah, kata dokter umur kandungannya baru lima minggu dan Mark sudah menanyakan kapan adiknya lahir.

"Mark nanti bantu mommy buat cookies ya." pinta Taeyong. Entah kenapa tiba-tiba ia menginginkan itu.

"Iya mom. Nanti Mark akan bantu." jawab Mark.

"Terimakasih tampan!"

.

.

.

Tok..Tok..Tok..

"Sajang-nim!"

"Ya masuk." Jaehyun menjawab tanpa mengalihkan atensinya dari dokumen-dokumen penting perusahaan.

Cklekk..

Dahyun, sang sekertaris masuk dengan membawa sebuah amplop surat, "Ada yang mengirim surat untuk sajang-nim." ucapnya sembari meletakkan amplop surat tersebut dihadapan Jaehyun.

Jaehyun mengernyitkan dahinya, "Dari siapa?" tanyanya.

"Tidak tahu sajang-nim. Disurat itu tidak ada nama pengirimnya." jawab Dahyun.

"Oh ya sudah. Terimakasih."

Dahyun membungkuk hormat lalu keluar dari ruangan atasannya.

Jaehyun yang penasaran langsung saja membuka surat itu. Alat komunikasi sudah canggih kenapa harus memakai surat seperti ini? Kampungan! Batinnya.

Dear my handsome husband..

Selamat ya sebentar lagi kau akan menjadi daddy yang sesungguhnya!

Your beautiful wife
Jung Taeyong

Itu isi suratnya dan juga terdapat satu buah foto di sana.

Itu isi suratnya dan juga terdapat satu buah foto di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun speechless. Taeyong-nya sedang mengandung anaknya? Jaehyun cepat-cepat membereskan dokumen-dokumennya dan keluar dari ruangannya.

"Dahyun tolong undur semua jadwalku hari ini dan juga tolong kerjakan sisa pekerjaanku. Aku akan memberikanmu bonus tambahan nanti. Terimakasih." Setelah mengatakan itu Jaehyun langsung saja melesat pergi. Ia sudah tidak sabar ingin bertemu dan memeluk istrinya.

.

.

.

"TAEYONGG!!" Jaehyun berteriak ketika memasuki rumahnya.

"DI DAPUR DAD." Mendengar ini Jaehyun langsung saja berlari ke dapur dan mendapati istrinya sedang sibuk mengaduk suatu adonan bersama Mark.

"Kau benar-benar hamil kan sayang?" Jaehyun bertanya memastikan.

Taeyong terkekeh pelan, "Mana mungkin aku berani membohongimu."

Mendengar itu langsung saja Jaehyun menerjang Taeyong dengan pelukan tak lupa si kecil Mark juga ikut dipeluknya, "Terimakasih sayang." bisiknya.

Setelah cukup lama berpelukan akhirnya Taeyong melepas pelukannya terlebih dahulu karena merasa mual, "Jae kau mengganti parfum ya?" tanya Taeyong.

Jaehyun mengernyitkan dahinya, "Tidak. Kenapa?"

"Baumu tidak enak. Aku jadi mual." Taeyong berjalan mundur, menjauh dari sang suami. "Besok aku akan membelikanmu parfum baru yang sama seperti punyaku." ucap Taeyong sedangkan Jaehyun hanya menghela napas pasrah. Ayolah parfum yang dikenakan Taeyong itu parfum wanita. Masa iya Jaehyun harus memakainya juga?

***

Uwu mommy hamidun wkwk

.

.

.

Vomment ya gais. Makasi^^


Young Mom (Jaeyong)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang