PART 4 : PRIA BODOH DARI MASA LALU

804 121 7
                                    

Lagu lama versi baru. Seulgi menatap ke depan, ke arah tamu undangan yang menatap mereka dengan penuh minat. Mereka. Jimin dan Seulgi.

Pada awalnya Seulgi melihat Taehyung yang akan maju. Tapi tiba tiba Jimin ikut berdiri dan akhirnya dialah yang berdiri menemaninya. Seperti dulu di kelas music. Lagu lama versi baru. Bedanya ialah, versi yang sekarang jauh lebih baik dibanding dahulu. Seulgi diam diam melirik ke samping, memperhatikan Jimin. Di restoran dan di Norebang kemarin saat reuni, Seulgi tak mendapat kesempatan memperhatikan Jimin lebih cermat. Begitupun di mobil yang penerangannya temaram. Tapi sekarang, di bawah cahaya yang terang benderang, di jarak yang sedekat bernafas, Seulgi akhirnya mendapat kesempatan itu.

 Tapi sekarang, di bawah cahaya yang terang benderang, di jarak yang sedekat bernafas, Seulgi akhirnya mendapat kesempatan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Remaja itu sudah menjadi Lelaki dewasa.

Dari dulu memang perawakan Jimin cenderung kecil, tidak sebesar kawan kawannya yang lain. Apalagi dia selalu bersama Taehyung yang bertubuh tinggi sehingga perbedaan mereka sangat kentara. Seulgi pun tau Jimin sering diolok olok karena itu. Meski menurut Seulgi, itu sama sekali bukan masalah. Karena jika dibandingkan dengan anak perempuan yang paling tinggi di kelas pun, Jimin masih lebih tinggi. Tapi rupanya masalah itu sensitive bagi Jimin.

Kelihatannya Jimin sudah tak perlu khawatir lagi soal masalah itu sekarang. Entah apa yang berbeda, Seulgi yakin tubuh Jimin tak banyak berbeda meski memang terlihat lebih tegap dan lebih berotot. Tapi bukan itu. Sesuatu dalam lelaki itu membuatnya terlihat lebih besar. Mungkin kepercayaan dirinya. Membuat Jimin bersinar tak kalah terang dari Taehyung. Apalagi sekarang, memakai setelan jas, dengan sepatu yang mengilap. Seulgi hanya sekali menatap Taehyung. Tapi matanya selalu kembali pada Jimin. Lagi dan lagi.

Dan apa pula yang ia fikirkan sekarang. Seulgi menggigit bibir.

"Bagaimana kalau 'All of me'? John legend?" Bisik Jimin, dekat telinga Seulgi, membuat kulit gadis itu meremang.

"Ini pernikahan, dan dansa pertama mereka. Harus dengan lagu romantis yang slow. Setuju?" lanjut Jimin tersenyum.

Seulgi hanya mengangguk. Jimin berbicara pada band lalu kembali ke sisi Seulgi, "Ini akan menyenangkan." Bisiknya lagi.

Seulgi bergeser sedikit yang langsung disadari Jimin. Tapi Pemuda itu terlihat menahan tawa dan bergerak ke arah Seulgi beberapa inci. Sialan!

Music dimulai dan Seulgi larut dalam melodi.

Di depannya ada pasangan yang memancarkan cinta dalam setiap gerakan mereka, melangkah dalam harmoni saling berpelukan erat. Dan di sebelahnya, boleh dibilang adalah salah satu hal terbaik padanya di masa SMA nya. Seulgi tidak bisa lebih bernyanyi lebih sempurna lagi daripada ini. Sejak dulu dia dan Jimin memang serasi dalam menyanyi. Selalu mudah, selalu menyenangkan jika bernyanyi Bersama Jimin. Pemuda itu membuat nyanyiannya terdengar lebih indah, lebih kaya dan lebih nyata. Sempurna.

Lagu lama versi baru. Versi yang ini sudah diperbaiki, disempurnakan. Seulgi menoleh dan bertemu mata dengan Jimin. Sebelumnya mereka tidak pernah saling menatap saat bernyanyi.

TOXIC LOVE (COMPLETED)Where stories live. Discover now