Part 11 : NO MORE DREAM

1.2K 126 31
                                    


Jimin membuka pintu kantor Taehyung di lantai dua cafenya. Ternyata sudah ada Yoongi disana.

"Aaaaah, Jiminie!" Seru Taehyung heboh melihat Jimin masuk.

Jimin meliriknya kesal. Ia duduk di sofa.

"Hyung, uri Jiminie sudah dewasa sekarang!" Ucap Taehyung bersemangat, "dia akhirnya menghabiskan malam dengan seorang gadis!"

"Hyung, mau membantuku membunuhnya?" Jimin mengedikkan kepalanya kearah Taehyung.

"Lakukanlah. Aku akan menyiapkan mobil untuk mengangkut mayatnya." Sahut Yoongi tidak peduli. Ia masih menekuni sesuatu di laptopnya. 

"Wah, aku kecewa dengan responmu hyung. Sangat berbeda dengan respon Jin Hyung."

"Aku akan benar benar menjahit mulutmu." Ucap Jimin penuh dendam. Taehyung tertawa terbahak bahak.

"Kau dari mana? Jadi mau mengambil foto?"

"Dari rumah, aku akan pergi setelah dari sini. Aku tertidur lagi setelah sarapan." Jawab Jimin.

Medengar itu Taehyung kembali menggila, "Waaah, tampaknya malam mu sibuk sekali."

"Singkirkan pikiran kotormu itu!" Sergah Jimin, "dan jangan menyebutkan satu kata konyol pun pada Seulgi. Kau benar benar perlu di hajar!"

"Terjadi sesuatu semalam? Dia baik baik saja?" Tanya Yoongi tanpa mengangkat wajahnya.

"Tidak ada dan tentu dia baik baik saja! Astaga! Memangnya aku apa?? Lelaki buas haus nafsu??"

"Ya." Yoongi dan Taehyung menyahut bersamaan. Membuat Jimin melemparkan tatapan tak percaya pada mereka.

"Lebih tepatnya laki laki penuh hormon yang butuh pelampiasan setelah bertahun tahun hidup selibat." Lanjut Yoongi. Taehyung tertawa terbahak bahak.

"Aku berkencan sebelum ini." Jimin membela diri.

"Ya tapi kau masih perjaka." Sahut Yoongi datar. Taehyung tertawa sampai keluar air mata.

"Itu hal yang membanggakan. Daripada kalian yang selalu sembarangan membuang sperma. Aku tidak akan terkejut kalau aku akan jadi paman dalam waktu dekat."

"Kau selalu membuang sperma mu di kamar mandi, kurasa kami akan jadi paman dari anak jin." Ucap Taehyung di sela sela tawanya.

Kali ini Yoongi ikut tertawa.

"Brengsek!" Dengus Jimin, "Bisakah kita berhenti bicara omong kosong?"

Keduanya mengotrol tawa mereka. Jimin menghela nafas, setidaknya masih ada sedikit akhlak baik dalam diri mereka. Fikirnya setelah tawa mereka mereda.

"Jadi kenapa semalam dia bersamamu?" Tanya Yoongi. Menutup laptopnya.

"Yah, mantan pacarnya datag kerumahnya dan membuat keributan."

"Mantan pacar? Dia sudah putus dari Jae Beom?" Tanya Taehyung berubah serius.

"Ya."

"Kau yakin?" Tanya Yoongi.

"Tidak ada alasan untuk tidak percaya. Hubungan mereka memang abnormal sejak dahulu."

"Kurasa Lim Jae Beom tidak akan menerima hal itu dengan baik." Komentar Yoongi.

"Tidak, karena itu semalam Seulgi ada dirumahku." Jimin menopang kan dagunya, "Apa aku perlu bertemu dengan Jae Beom? Bagaimana menurut hyung?"

Yoongi diam dulu sebelum menjawab dengan pertanyaan, "Apa kata Seulgi?"

TOXIC LOVE (COMPLETED)Where stories live. Discover now