PART 10 : I NEED YOU GIRL

1.1K 124 8
                                    

Seulgi dan Jimin bertatapan.

"Apa katamu?" tanya Seulgi. Meragukan pendengarannya.

"Menginaplah disini malam ini." Jimin menggenggam tangan kanan Seulgi. Berhati hati dengan lukanya.

"Apa kau sudah gila?"

Jimin terkekeh. Sudah. Denganmu, "Belum." Ia menatap Seulgi, "Aku tidak akan meninggalkanmu sekarang. Dan kau juga tidak boleh meninggalkanku." Jimin menelengkan kepalanya, "Aku sedang berduka, ingat?"

Mata Seulgi menyipit. Dadanya berdegup kencang, "aku bekerja besok."

"Berangkatlah dari sini." Jimin meraih paper bag yang dibawa bawa Seulgi, "Kau pakai bajuku malam ini. Aku akan melaundry kan baju ini. Besok kau sudah bisa memakainya ke kantor."

"Tampaknya kau berpengalaman sekali membujuk." Cemooh Seulgi.

"Berkat pengalaman bersahabat dengan Taehyung selama bertahun tahun." Jawab Jimin enteng, "Jangan mengalihkan pembicaraan." Suara Jimin mendayu dayu membujuk, "kamar mandiku menggunakan Bathtube. Dengan lilin aroma terapi." Ia tau benar dari dulu Seulgi ingin kamar mandi yang memiliki bathtube.


~Flashback

"Aku akan bekerja di bidang arsitektur nanti." Ucap Jimin.

"Bagus. Kau bisa membuatkanku rumah yang cantik." Sahut Seulgi, tak berpaling dari buku yang sedang dibacanya.

"Rumah seperti apa yang kau inginkan?"

Seulgi meletakkan bukunya, "Rumah dengan halaman yang luas. Tidak terlalu besar. Nyaman, teduh. Halamannya banyak  ditanami bunga. Ah, kamar mandinya harus memakai bathtube."

"Kenapa?" Tanya Jimin geli.

"Aku akan bersantai berendam di bathtube setelah seharian bekerja. Dengan lilin aroma terapi." Seulgi tersenyum membayangkannya.

"Itu akan mahal." Ucap Jimin, "kau harus menjadi budakku seumur hidup untuk membayarnya."

Seulgi mendelik. Membuat Jimin tertawa.

~Flashback end


Jimin dapat melihat peperangan di mata Seulgi, "Ayolaah," Ia bangkit sambil menarik tangan kiri Seulgi yang sehat, "kita harus mengobati tanganmu dulu sebelum bertambah parah. Dan kau tetap harus di rontgen besok".

Seulgi menyerah, membiarkan Jimin membimbingnya masuk ke dalam apartementnya. Ini kali kedua Seulgi masuk ke rumah Jimin. Sebelumnya ia pernah berada disini bersama Taehyung. Itu hari dimana Seulgi dan Taehyung membicarakan soal kontrak sewa dengan Ahjumma Lee. Taehyung mengajak Seulgi mampir ke rumah Jimin sepulangnya meskipun yang punya rumah sedang tak ada di tempat. Dan Seulgi menyetujuinya. Dengan begitu ia juga bisa mengetahui alamat rumah Jimin.

Segala sesuatu yang Seulgi lakukan, pasti memiliki tujuan.

"Aku sudah pernah kesini sebelumnya." Ucap Seulgi setelah mereka ada di dalam.

"Benarkah?"

"Ya, Taehyung mengajakku mampir setelah bertemu Ahjumma Lee untuk yang pertama kali."

"Wah, kalian berdua datang ke tempatku saat aku tak ada. Kalau tak benar benar mengenal Taehyung dan kau, mungkin aku akan curiga."

Seulgi menatap Jimin yang sedang berdiri di depan lemari es, mencari es batu, tersenyum senang, "kau mempercayaiku?"

"Tentu." Jawab Jimin tanpa ragu. Ia duduk di sebelah Seulgi, memberi kompres ke tangan Seulgi, "Aku akan memercayaimu sekarang. Kau bisa menjaga dirimu. Kau sudah membuktikannya."

TOXIC LOVE (COMPLETED)Where stories live. Discover now