55. Deklerasi Hidup yang Gagal

735 171 7
                                    

Mangaka isekai pt. 55

Warning! Long Chapter 📖

🌻 Enjoy Story
___________________________

Aku, Gille dan Oji-san memutuskan berpisah dengan Kapal perang Kerajaan Utara, kami menggunakan skill [Teleportasi] milik Gille untuk berkumpul bersama di sisi Kerajaan Selatan, dimana Minotaur berada.

Kami baru saja dihubungi Perdana Mentri, bahwa Kaisar memilih dua pasukan suci untuk membantu penumpasan masalah Akademi Holand. Itu adalah pasukan Pegasus Biru dan Macan Hitam, sedangkan sisanya diharapkan berada di Kerajaan demi keamanan Kerajaan

"Minotaur itu.. Kalian bisa mengatasinya?" tanya Oji-san saat kami berhasil berteleportasi ke bukit Desa yang sudah hancur bersisa puing-puingnya.

"Jangan khawatir, aku bisa." jawab Gille percaya diri.

"Hn, aku juga bisa." jawabku mengangguk.

"Kalau begitu tak ada masalah, kalian berdua.. Ku serahkan 2 Minatour berlevel 107 kepada kalian." tunjuk Oji-san kepada 2 monster yang berjalan menakutkan di sekitar puing-puing.

"Bagaimana denganmu?" tanyaku kepada Oji-san.

"Aku melawan monster kulit merah itu, levelnya sangat tinggi kau tahu." tunjuk Oji-san kepada Minotaur berkulit merah.

Uwaah~ itu terlihat kuat..

Ah, aku tidak akan bisa melawannya.. Levelku sama dengan 2 Minotaur di depan kami.

"Ya, serahkan pada kami." jawab Gille lalu bersiap mengeluarkan tombaknya.

"Kalau begitu mari kita mulai!" ajak Oji-san memimpin, Oji-san melemparkan bola besar air panas kepada Minotaur merah.

Aku mengeluarkan Luna dari sarung pedang pinggangku.

"Pinjamkan kekuatanmu Luna!"

"Dimengerti, Master!"

Luna berdesing di genggamanku.

Aku berlari dengan skill [Ice Skating]ku, sebagai informasi.. Aku tidak bisa menggunakan [Overfly] saat matahari bersinar. Jadi aku bisa terbang dengan berseluncur cepat di atas rintangan Es yang aku buat di siang hari, aku mendarat mulus di kepala Minatour dan langsung menggores lehernya dengan gegabah.

Seperti yang diduga..
Ini keras, dan juga Minotaur langsung merespon menghantamku dengan benar, tanpa melukai tubuhnya sebagai perlindungan.

Aku berhasil menghindar, Ugh.. Mino-chan.. Tak baik loh cepat emosi..

Aku lihat Gille langsung memakai skill [Teleport]nya dengan berpindah langsung ke depan Minotour.

Enaknya ~

Dum! Dum! Dum!

Baiklah kembali fokus, Mino-chan melepaskan sihir listrik kepadaku secara beruntun. Aku menghindar dengan cepat dan berselancar di udara menghindari serangan bertubi-tubi.

Satu..

Dua..

Tiga..

Ah, jadi begitu.. Batasnya hanya 3 listrik yang dia keluarkan, dia akan mendekatiku dan memukul-mukul mengarah kepadaku.

Kulit Mino-chan terlihat bagus dan mewah, aku ingin membuat zirah kulit dengan itu.. Jadi aku tidak bisa melukai kulitnya lebih dari ini.

Dum! Dum! Dum!

Mino-chan melepaskan pukulannya bertubi-tubi. Ah, sepertinya sebentar lagi dia akan melemparkan listriknya kepadaku.

Aku mengumpulkan bilah es sebesar panjang tanganku di samping kananku. Saat mulut Mino-chan membuka, bilah esku segera melesat menembus mulut Mino-chan sampai menembus ke bagian belakang kepalanya. Darah seketika menghambur keluar seperti air mancur..

I Woke Up In My Manga Work Where stories live. Discover now