Mangaka isekai pt. 68
🌻 Enjoy story
____________________________________
oO°Oo
Keesokan harinya sebuah paket datang ke mansion kami, bingkisan itu berlambang Keluarga Grand Duke Halberg. Ini pasti dari Zenald, aku sudah mengatakannya untuk tidak perlu memberikan apapun, bukan?
"Apa isinya Onee-sama? Apa isinya?"
Revan dan beberapa pelayan rumah kami mengerumuniku menantikan isi dari bingkisan itu.
Yah, semoga isinya adalah permen atau barang yang akan habis lainnya.
Aku membuka bingkisan itu dan terkejut dengan isi darinya.
Itu adalah anting-anting emas bermata merah ruby lambang keluarga Grand Duke Halberg.
Aku membeku dengan isinya.
"Kyaaa! Ojou-sama, selamat! Anda mendapatkan warna dari Keluarga Grand Duke Halberg!"
"Dengan ini Anda adalah calon tunangan dari Zenald-sama!"
"Anda adalah calon Grand Duchees masa depan!"
"Saya mendukung anda, Ojou-sama!"
"Ah, betapa menariknya."
Para pelayan sibuk bersorak ria di belakangku, sementara aku dan Revan sama-sama membeku.
Aku lengah..
Di dunia ini, ada semacam sistem pemberian warna pria kepada wanita yang dipilihnya. Jika wanita itu mendapatkan warna dari seorang pria, dia secara hukum diakui menjadi pasangan pria yang memberi warna itu.
Dulu Ayah dan Ibuku juga begitu, Ayahku memberikan kalung perak bermata biru dengan lambang Marquis Chanire kepada Ibuku sebagai tanda warnanya.
Dan sekarang aku mendapatkannya..
Mendapatkan warna dari keluarga seorang pria..
Yang lebih mengejutkannya seorang pria ini adalah Zenald, salah satu harem Hina-senpai yang seharusnya tidak peduli dengan acara pertunangan atau ajang pencarian jodoh lainnya.
"B-bolehkah aku membakar ini?" tanya Revan suram dengan tubuh gemetar menahan letupan-letupan petir menyeramkan di sekitarnya yang hendak menerjang anting-anting pemberian Zenald.
Aku sedikit terkejut dengan reaksi Revan.
Apakah dia memahamiku yang bahkan tidak ingin melakukan acara pertunangan dengan siapapun untuk kedepannya? Sasuga adikku, kau benar-benar malaikat!
Tapi sayangnya, permintaan ini datang dari Keluarga Grand duke..
Itu adalah keluarga bangsawan di atas kami, jika aku mengembalikan anting-anting ini atau menolaknya, nantinya keluargaku harus membayar tagihan kompensasi yang besar.
Membuang uang hanya untuk pembatalan pertunangan? Hal yang bodoh, tentu saja aku tidak akan melakukannya, lebih baik aku berdonasi dari pada memasukkan uangku untuk pembatalan pertunangan yang tagihannya seperti 10 kali lipat penghasilan Raffi Ahumat selama hidupnya menjadi yutuber.
Aku benar-benar membuat kesalahan yang sangat besar ya?
Yah, ini hanya pemberian warna. Bukan permintaan surat pertunangan, bukan?
Tidak ada jalan lain selain menerimanya, lagi pula Zenald sendiri yang memintanya. Aku yakin dia hanya menjadikanku perisai untuk menghindari Ibunya yang bersikeras meminta Zenald cepat mencari calon Duchees masa depan.
Membayangkannya saja membuatku mual.
Tanganku meraih anting-anting pemberian Zenald, lalu menempelkannya di telingaku.
YOU ARE READING
I Woke Up In My Manga Work
AdventureAku Fujikawa Miki, gadis berumur 17 tahun terbangun di tubuh gadis bernama Tesia Ema Chanire-salah satu pemeran pendukung dari ceritaku. Aku tidak menyadari dunia manga-ku yang aku ciptakan dengan asal-asalan menjadi akhir buruk bagiku. Jika aku men...
