62. I am Home

781 177 13
                                    

Mangaka isekai pt. 62

Warning! Long Chapter 📖

🌻Enjoy Story
_______________________________________

oO°Oo

"Ojou-sama kita sampai."

Aku mengusap mataku lalu Momo buru-buru menyusut dan menghilang saat kami sampai Mansion. Ini pagi hari, seperti yang diduga..

Aku merasa bersalah dengan Momo karena membuatnya tidur bersamaku.

"Tidak masalah Master, Saya menikmatinya."

Suara eongan berbisik di telingaku, Momo memang memiliki skill untuk membaca pikiran, sehingga dia benar-benar membaca pikiranku.

Aku mengangguk senang, lalu segera beranjak dari kursiku.

Aku dibantu keluar oleh kusir kuda, lalu aku disambut Okaa-sama bersama beberapa maid dibelakangnya di depan Mansion.

"Selamat datang, anakku.." Ibuku tersenyum hangat menyambutku.

"Aku pulang, Okaa-sama!" aku berhambur kepelukan hangat Ibuku.

Ibuku dengan sigap langsung menangkapku dan membalas hangat pelukanku.

Ah~ betapa hangatnya pelukan ibu..

"Ara ara.. Bukankah putri kecilku bertambah tinggi?"

"Wah! Benarkah?" aku mendongak menatap wajah Ibuku dengan berbinar senang.

Ibuku tertawa lalu mengusap puncak kepalaku.

"Mari kita masuk, Ayahmu dan Revan sedang sibuk, mereka akan ikut saat makan malam bersama kita." Ibuku menggandeng tanganku untuk masuk ke dalam mansion besar kami.

Selama masuk aku dan Ibuku berbincang-bincang senang.

"Wah~ ! Bukankah dekorasi kamarku berubah?" tanyaku saat kami masuk ke dalam kamarku.

"Ya, aku dengar putri kecilku menyukai warna-warna halus jadi aku merubah dekorasi kamarmu." jawab Ibuku tersenyum hangat lagi.

"Arigatou, Okaa-sama!" aku tersenyum senang.

"Tolong istirahat sebentar oke? Kalau butuh sesuatu panggil saja Anni."

Setelah menepuk Kepalaku, Ibuku pergi meninggalkanku bersama satu pelayan yang selalu menemaniku.

"Selamat datang Ojou-sama."

"Ya, aku kembali."

"Saya akan membantu mengganti baju Anda."

Anni membuka lemari besarku dan masuk ke dalam ruangan aksesoris tersembunyi di balik pintu lemari besar kamarku.

Hm? Bukankah kebanyakan gaun-gaun dan aksesoris di sini semuanya terasa pertama kali aku melihatnya? Lagi pula dulu ruangan perhiasan ini terasa sepi karena aku terlalu sibuk mengoleksi alat sihir dan buku. Tapi sekarang, mereka menjadi penuh dan berkelap-kelip disini.

"Eh? Bukankah.."

"Anda mendapatkan hadiah dari Kaisar Agung, dan beberapa hadiah dari Tuan besar dan Nyonya besar, lalu beberapa hadiah dari Ratu Kerajaan Utara." jelas Anni sambil memilih baju santaiku.

"Ehh~ ? Walaupun aku tidak melakukan apapun?"

"Saya percaya Anda telah melakukan hal yang besar di luar sana."

Ah, aku harus menulis banyak surat terima kasih sekarang.

Setelah membantuku mandi, Anni mengganti pakaianku dengan gaun santai berwarna merah muda, Anni menguncir rambutku menjadi twintail dengan aksesoris rambut bunga-bunga yang mengikatnya.

I Woke Up In My Manga Work Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang