Bab 7

53.1K 6.7K 95
                                    

Suara tawa Raksa masih terdengar, meski ketiga temannya sedari tadi menuntut penjelasan dan menyuruhnya untuk berhenti tertawa. Namun, ya Raksa tetaplah Raksa, ketika sudah tertawa sulit sekali berhenti. Tawanya sampai tak bersuara sangking tak kuatnya ia menahan.

"Astagfirullah, istighfar Aqlannn." Henti Ezhar berulang kali.

Namun yang disuruh berhenti masih tertawa, berusaha mengatur nafas agar suara tawanya dapat berhenti.

"Oke-oke.." Raksa berucap terpatah-patah.

"Istighfar.. istighfar.." Husain memukul-mukul punggung Raksa menenangkan.

Sedangkan Fadel, sedari tadi ia menatap Raksa dengan pandangan yang tak terbaca maksudnya.

"Jadii??" Fadel menuntut penjelasan. "Bisa Lo jelasin dengan jujur, sekarang!".

"Sabar Dell, sabar..." Raksa malah menggoda lelaki itu. "Lo kalo cemburu asli kocak." Tawanya lagi.

"Lo ni Lan, lagi serius jangan becanda mula ah." Nasehat Husain.

"Ampun Bang, ampun." Takutnya. "Soalnya gue enggak tahan bang,"

"Enggak ada yang lagi ngelawak, kalik." Sinis Fadel.

"Lo Del yang ngelawak, cemburu buta. Fitnah gue dengan tuduhan suka bini Lo segala. Ampun deh gue."

"Yaudah buruan jelasin deh, Lan." Ezhar ikut kesal Raksa tak kunjung menjelaskan.

"Gini.." mulainya. "Gue klarifikasi terlebih dulu ya, gue bener-bener enggak ada perasaan ke Sonya. Sumpah gue." Terangnya.

"Enggak usah bawa-bawa sumpah," nasehat Husain. Yang dibalas tangkupan kedua tangan oleh Raksa, tanda meminta ampun.

"Buruan terusin." Desak Fadel belum sepenuhnya percaya.

"Tadi malem pas gue buka Instagram enggak sengaja liat postingan Sonya yang ngetag gue, isenglah gue buka Instagram. Stalking Sonya." Ucapan Raksa sontak mendapat pelototan tak terima Fadel, dengan cepat Raksa melanjutkan.

"Gue belum selesai ngomong, santai..." Belanya. "Gue cuman iseng, penasaran, soalnya istri Lo banyak posting traveling juga."

"Terus gue enggak sadar udah sampe bawah, ngeliat postingan Sonya yang Lo tunjukkin tadi, ngeliat cewek yang di samping Sonya. Kok gue belum pernah liat dia ya, artis bukan sih?" Tanyanya.

Sontak pertanyaan Raksa mengangetkan ketiga lelaki itu lagi, Ezhar Sampai mengeluh takut terkena serangan jantung akibat berita yang bertubi-tubi hari ini.

"Jadi Lo naksir teman Sonya bukan Sonya nya?" Tanya Fadel, kini suaranya mulai bersahabat.

Raksa yang ditanya seperti itu malah gelagapan, "Naksir?" Ia balik bertanya. "Enggak lah! Gila Lo, masih bocah itu keliatannya."

"Ngeributin apaan sihhh, heboh banget kedengaran sampe luar?" Pertanyaan wanita paruh baya itu menghentikan perdebatan mereka.

"Ehh Tante." Sapa Hussain yang pertama mi sadar situasi, ia menangkup tangan menyalami dengan sopan, diikuti yang lain.

"Baru balik, Mi?" Tanya Fadel kepada ibunya. "Sonya mana?"

"Itu lagi di belakang." Tunjuk Mami Fadel kepada wanita yang menjadi objek perdebatan mereka tadi, ia berjalan menghampiri. Langsung menyalami suaminya dengan hormat.

"Ini nih ada orangnya, tanya langsung aja?" Suruh Husain. Ibu Fadel telah izin pergi ke kamar duluan.

"Tanya apaan yang?" Sonya malu-malu mengucapkan panggilan sayang mereka berdua di depan sahabat suaminya

Centang Biru ✔️Where stories live. Discover now