My Ex

Bab 1: Mungkin Takdir Itu Memang Ada

Judul: My Ex, My Husband!
Tokoh: Choi Beomgyu, Kang Taehyun
Tagar: Drama, Hurt/comfort, Boyslove
Penilaian: Dewasa
Jenis: Novel Fiksi Penggemar
Jumlah Bab: 13 bab
Kategori: Re-publish
Penulis: Aiko/woshiaiko (Wattpad only)
Jadwal Update: Senin, rabu, Jum at, minggu

A/N: Selamat membaca kembali. Aku juga kangen ha ha.

.

.

Beomgyu menarik koper besarnya dengan berat hati. Paman Asami baru saja meneleponnya jika pria itu tidak bisa menjemputnya ke bandara. Ada panggilan dari kantor yang tidak bisa ditinggalkan. Beliau bilang dirinya bisa dipecat karena tidak disiplin melakukan pekerjaannya.

Jika tahu begini akhirnya, Beomgyu sudah memesan taksi sejak tadi. Dia sudah menunggu satu jam lamanya di halaman bandara dekat jalan. Duduk pada pondasi tepi jalan seperti orang hilang sambil menggerutu.

Beomgyu merogoh saku mantelnya. Dia ingin memesan taksi online. Beruntung dirinya memiliki sedikit pengalaman mengenai hal ini. Dulu ketika dia masih SD, dia pernah tinggal di Jepang nyaris lima tahun lamanya. Masih mengingat bagaimana budaya dan kebiasaan orang Jepang dengan jelas. Tapi dia tidak yakin karena waktu itu dirinya masih kecil, dan sekarang dia sudah berumur duapuluh satu tahun.

Ngomong-ngomong, Beomgyu pergi ke Jepang bukan untuk pergi berlibur. Dia memutuskan untuk melanjutkan studinya di sini. Juga untuk menghindari seseorang.

Beomgyu segera menarik gagang kopernya ketika taksi yang dia pesan sudah tiba.

“Biar saya bantu. Anda silakan masuk.” Sopir taksi itu mengambil koper dari tangan Beomgyu dan memasukkannya ke dalam bagasi taksi.

“Terima kasih.”

Beomgyu masuk ke dalam mobil. Dia melepaskan tas punggungnya kemudian meletakkannya di atas pangkuan dan memeluknya. Mata besar dan jernihnya mengamati pemandangan di luar jendela taksi yang terbuka. Semilir angin sore hari tidak membuatnya kedinginan. Mantelnya cukup tebal untuk menghalau udara saat ini.

Beomgyu memikirkan sesuatu tanpa dia sadari. Alasan mengapa dia pergi ke Jepang dengan tekad meskipun sesungguhnya orang tuanya lebih suka jika dia tetap berada di Korea untuk melanjutkan studi.

Dia ingat sekali...

“Kalau begitu kita putus.” Beomgyu mengatakannya tanpa mau menatap lelaki yang berdiri di depannya. “Untuk apa berhubungan kalau tidak ada pertemuan selama itu?”

Taehyun terkejut. Dia mengatakan ingin melanjutkan studinya ke luar negeri. Untuk masa depan dan kebahagiaan Beomgyu memiliki kekasih yang sukses dan berpendidikan tinggi. Bukan untuk berpisah seperti keputusan Beomgyu.

“Kau tahu jelas bahwa aku tidak menyukai hubungan jarak jauh. Tapi sialnya kau tidak mendengarkan aku.” Beomgyu menukikkan alisnya menatap Taehyun. “Lagipula, kau cerdas, pintar, genius, apapun sebutan yang sama dengan itu. Aku tidak perlu terkejut jika kau memutuskan untuk melanjutkan studi ke luar negeri dan berpisah denganku dalam waktu yang cukup lama. Mungkin kau akan menemukan orang baru dan melupakanku.”

“Hyung, bukan seperti itu,” protes Taehyun.

Beomgyu tertawa pelan. “Ah, ya, aku lupa jika aku lebih tua darimu. Seharusnya dari awal kita tidak berpacaran. Menggelikan.”

“Beomgyu!”

“Apa?! Kau pikir aku merasa tenang menjadi pacar seseorang yang lebih muda dariku? Tidak.” Beomgyu mendengus. “Kita berakhir. Lupakan semuanya tentang kita.” Kemudian dia berbalik dan melangkah pergi.